jatimnow.com - Redaksi Harian Memorandum dikagetkan dengan 'penyusupan' leaflet bergambar Eri Cahyadi bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di korannya yang dikirim ke pelanggan Manyar Kertoarjo. Memorandum merasa kecolongan.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi yang disebut-sebut bakal maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Surabaya ini tidak ada kerjasama antara Memorandum.
"Kita akan ngecek dulu di lapangan, karena memang sampai detik ini dan selama ini belum pernah ada hubungan kerjasama dengan Pak Eri," jawab Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Memorandum, Sosiawan saat dihubungi jatimnow.com, Rabu (12/2/2020).
"Kita akan mencari siapa yang sebenarnya melakukan ini. Pihak-pihak yang mana kita belum tahu. Mungkin saja ini teman-teman agen yang dititipi orang, bisa saja seperti itu. Atau orang yang ingin menyebarkan informasi Eri lewat Memorandum kita juga belum tahu. Kondisinya seperti itu, pokoknya kita akan cek," tambahnya.
Wawan sekali lagi memastikan bahwa surat kabar yang dikelolanya hingga Rabu (12/2) ini tidak ada kerjasama dengan Eri Cahyadi.
Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji
"Yang pasti kita belum ada kerjasama dengan Pak Eri. Kami juga ikut kaget melihat teman-teman di lapangan ada seperti itu," tuturnya.
Sosiawan yang akrab dipanggil Wawan ini mengaku kecolongan dengan keberadaan leaflet tersebut. Korannya akan melakukan pembinaan sesuai mekanisme bila ditemukan agensi penjual koran atau pihak lain yang terlibat.
Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak
"Ya kita merasa kecolongan. Kita juga kaget melihat seperti itu. Pasti kita akan lakukan pembinaan lagi sesuai mekanisme. Mungkin diperingatkan atau ditegur," jelas Wawan.
Leaflet tersebut bergambar foto Eri yang besar disandingkan dengan foto besar Wali Kota Risma. Juga terdapat tulisan besar pada leaflet itu adalah Eri Cahyadi melanjutkan kebaikan Bu Risma dan sejumlah pesan.
URL : https://jatimnow.com/baca-23855-leaflet-eri-cahyadi-di-dalam-koran-memorandum-pemred-kita-kecolongan