Pixel Codejatimnow.com

Pemuda Depresi ini Ditemukan Tenggelam di Sumur

Warga menunjukkan sumur ditemukannya korban
Warga menunjukkan sumur ditemukannya korban

jatimnow.com - Uke Priadi, pemuda penghuni indekost Jalan Simo Pomahan 7B, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, ditemukan tewas di dalam sumur, Kamis (3/5/2018) malam.

Kejadian tersebut sontak membuat gempar warga sekitar. Ari, pemilik kost mengakui, dirinya mengetahui pemuda itu tinggal bersama ayahnya Mariadi (55) dan kakak kandungnya Januardin (31), di salah satu kamar kost miliknya.

"Ia tiba di sini masih baru dua Minggu. Saya tadi mengetahui kejadian itu atas laporan istri sekitar pukul 17:30 wib. Setelah itu saya langsung menolongnya bersama para penghuni kost yang lain maupun warga sekitar, untuk mengangkat jenazah Uke dari dalam sumur," katanya.

Dalam kartu keluarga (KK)-nya, Uke sekeluarga itu merupakan warga Jalan Kapasari Pedukuhan 10 nomer 20, Tambakrejo, Surabaya. Dan keluarga yang masih hidup ada lima orang yang terdiri dari ayah, dua kakak kandungnya serta satu adiknya.

"Sepeninggal ibunya dan saat itu sang ayah juga sakit, membuat Uke sedikit mengalami depresi dan harus berobat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa). Sekitar empat bulan lalu, Uke diperbolehkan pulang dan hanya berobat jalan," urainya.

Baca juga:
Hematologi Onkologi Anak RSUD dr Soetomo Resmi Dibuka

Hal yang sama juga dikatakan Sartok salah satu penghuni kost yang sekaligus saksi mata. Saat itu dirinya baru pulang kerja dan dia langsung ikut menaikkan jenazah Uke.

"Saat evakuasi sempat mengalami kesulitan karena posisi jenazah tenggelam. Menggunakan besi cor yang telah di bengkokkan seperti pancing. Setelah berhasil diangkat tubuh Uke juga tidak bergerak, kami memompa dadannya, tapi tidak ada respon akhirnya kami meminta pertolongan di dokter sekitar," paparnya.

Baca juga:
Ruas Jalan di Surabaya Ini Akan Diperbaiki, Berikut Rute Alternatifnya

Sementara itu AKP Mulyono, Kapolsek Sukomanunggal, Surabaya saat ditemui di lokasi menjelaskan, setelah mengetahui kabar tersebut pihaknya langsung ke TKP. Ia mengatakan memang dari pemeriksaan sementara tidak ada luka penganiayaan dan langsung meminta pertolongan dari tim identifikasi.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes