Pixel Codejatimnow.com

Pemkab Banyuwangi Minta Warga Keluar Rumah Pakai Masker Tiga Lapis

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Produksi masker tiga lapis di Banyuwangi
Produksi masker tiga lapis di Banyuwangi

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi meminta seluruh warga menggunakan masker tiga lapis untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa mulai hari ini, sesuai rekomendasi WHO, pemerintah mulai menjalankan program 'masker untuk semua'.

"Semua harus memakai masker ketika berkegiatan di luar. Gunakan masker. Ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit ketika kita di luar rumah," ujar Bupati Anas, Senin (6/4/2020).

"Tolong masyarakat saling mengingatkan kalau ada yang belum memenuhi kewajiban ini. Ingatkan untuk bermasker. Karena ini cara kita sama-sama melindungi, baik diri sendiri maupun warga yang lain," tambahnya.

Smeentara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono menyebut bahwa pemerintah tidak mengharuskan masyarakat memakai masker bedah atau N-95.

Masyarakat bisa memakai masker dari kain karena dapat digunakan berulang kali setelah dicuci bersih. Sementara masker bedah atau N-95 diutamakan untuk petugas medis.

"Masker kain bisa digunakan. Saat ini sudah banyak masker buatan UMKM atau buatan rumah tangga. Warga bisa membeli langsung. Sudah banyak kok di pasaran," kata Rio-sapaannya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Menurut Rio, masker kain yang digunakan itu dianjurkan terdiri dari tiga lapis. Dua lapis kain yang bagian tengahnya diselipkan kertas tisu sebagai filternya yang bisa diganti setiap saat.

"Banyak UMKM yang sudah memproduksi (masker) tiga lapis ini. Atau kalau mau membuat sendiri, sudah banyak panduannya di sosial media. Silahkan browsing," ujarnya.

Selain itu, Rio juga menjelaskan cara menggunakan masker kain. Masker kain itu harus selalu dicuci dengan sabun setiap kali selesai digunakan di luar rumah. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Rio juga mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan jaga jarak sosial (physical social distancing) dan selalu menjaga kebersihan tubuh.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Pemerintah juga sudah mengimbau agar masyarakat saling mengingatkan bila menjumpai warga lainnya yang tidak memakai masker saat berkegiatan di luar rumah atau kantor.

"Masyarakat mohon menunda kepentingan di luar rumah, rencana kepergian, untuk sementara waktu ini dulu selama pandemi Virus Corona. Berkomunikasi sosial, gunakan jaringan telekomunikasi saja. Dengan itu, kita bisa menekan persebaran Covid-19 di Banyuwangi," pungkasnya.