Pixel Codejatimnow.com

Jatim Mendapat Kuota 15 Ribu Orang pada Program Kartu Prakerja Tahap I

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Budi Sugiharto
Gubernur Khofifah/ foto dokumen
Gubernur Khofifah/ foto dokumen

jatimnow.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja telah ditutup hari ini pukul 16.00 Wib dan pengumuman hasil seleksi program dari pemerintah pusat akan diumumkan, Jumat (17/4) esok.

Bagi yang lolos seleksi program ini akan mendapatkan bantuan uang untuk biaya pelatihan dan juga insentif sebesar Rp 3.550.000 yang diberikan secara bertahap dalam empat bulan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan gelombang pertama ini Provinsi Jawa Timur mendapatkan kuota sebanyak 15 ribu orang.

Sehingga dari seluruh pendaftar program kartu prakerja Jawa Timur yang akan diterima hanya 15 ribu orang saja.

Akan tetapi, gubernur perempuan pertama Jatim ini mengingatkan agar bagi yang belum dinyatakan diterima dalam gelombang pertama ini, mereka tidak perlu berkecil hati atau galau.

Sebab mereka yang belum lolos akan masuk waiting list atau daftar tunggu. Mereka punya peluang untuk diterima di gelombang selanjutnya.

"Untuk gelombang pertama, besok diumumkan. Sampai hari ini, konfirmasi terakhir Jatim akan mendapatkan kuota sekitar 15.000 yang diterima," kata Gubernur Khofifah, Kamis (16/4/2020).

Baca juga:
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 35 Sudah Dibuka

Dengan adanya kuota tersebut sangat memungkinkan bahwa peserta yang tidak lolos besok bukan karena tidak memenuhi kualifikasi seleksi. Melainkan karena kuota saja sehingga belum dinyatakan lolos.

"Karena ada kuota, yang belum lolos maka akan masuk daftar tunggu. Jadi tidak perlu galau, atau cemas. Karena per dua hari kemarin pendaftar dari Jatim sudah mencapai 62.000," terangnya.

Terkait kuota ini, Gubernur Khofifah meminta agar seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi baik dari provinsi maupun kabupaten kota untuk memberikan informasi pada pendaftar. Agar terbangun suasana positif dan mereka yang tidak lolos tidak gusar dan gelisah.

Baca juga:
Kartu Prakerja dan Platform Pelatihan Online ini Bantu Asah Kompetensi Diri

"Kami menyampaikan pada semua ASN di lingkungan dinas tenaga ketja untuk mensosialisasikan ini. Agar kita semua bisa membangun suasana yang positif dan agar mereka tidak galau, tidak gelisah. Perlu kita sampaikan bahwa rekrutmen ini tidak berhenti di sini, ada skema waiting list," tegasnya.

Sebagaimana diketahui pekerja yang terdampak covid-19 di Jatim mencapai puluhan ribu. Per tanggal 16 April 2020, jumlah orang terdampak di sektor Ketenagakerjaan di Jatim mencapai 38.919 orang.

Dimana yang mengalami PHK 4.229 orang, kemudian yang dirumahkan ada sebanyak 28.558 orang. Sedangkan dari PMI yang terdampak ada sebanyak 6.132 orang.