Pixel Codejatimnow.com

Perangi Miras, Prajurit TNI Kecanduan akan Diproses Secara Militer

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
TNI AU di Lanud Iswahjudi saat melaksanakan pengibaran bendera.
TNI AU di Lanud Iswahjudi saat melaksanakan pengibaran bendera.

jatimnow.com - Tidak hanya jajaran kepolisian yang menyatakan perang terhadap minuman keras (Miras). TNI yang ada di pangkalan Lanud Iswahjudi Maospati, Magetan, juga mengikrarkan diri untuk memerangi barang haram tersebut.

Apalagi, Lanud Iswahjudi juga menjadi penjaga keamanan negara di udara. "Kami menyatakan perang terhadap miras," kata Letkol Kes dr Budhi Pranowo, Kepala RSAU dr Efram Harsana Lanud Iswahjudi.

Ia mengatakan, jika ada prajurit yang berobat ke RSAU karena kecanduan miras tentu tetap akan diobati. Namun di sisi lain pasti akan diproses secara kemiliteran.

"Kalau ada yang berobat karena sakit pasti disembuhkan. Tapi jika terlihat kecanduan pasti akan kami periksa dan diproses secara kemiliteran," tegasnya.

Baca juga:
Bupati Buka Bulan Bakti TNI-Polri di Lamongan, 300 Paket Sembako Dibagikan

Ia juga menegaskan terhadap anggota jika anaknya ada tanda-tanda kecanduan miras harus diwaspadai.

Diantaranya, mata merah, mual muntah, flu/pilek tanpa sebab, sering sakit, sakit kepala, depresi, keringat berlebih, mulut kapas (sering membasahi bibir atau rasa haus berlebihan), sering mimisan, perubahan nafsu makan atau pola tidur dan kejang tanpa riwayat epilepsi.

“Kita sebagai orang tua harus waspada banyak tanda dan gejala penyalahgunaan yang mirip dengan kesehatan mental misalnya depresi atau gangguan kecemasan,” ungkap Budhi.

Baca juga:
5.598 Personel Gabungan di Kota Malang Siap Amankan TPS

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes