Pixel Codejatimnow.com

Wabah Virus Corona

Paket Sembako untuk 21.700 Keluarga di Banyuwangi Segera Disalurkan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengecek paket sembako yang akan dibagikan kepada warga terdampak Covid-19
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengecek paket sembako yang akan dibagikan kepada warga terdampak Covid-19

jatimnow.com - Sebanyak 21.700 kepala keluarga (KK) di Banyuwangi akan mendapat kiriman paket sembako senilai Rp 200.000 per bulan, dimulai pekan depan tiga kali untuk membantu warga terdampak Covid-19.

"Paket sembako ini adalah salah satu jaring pengaman sosial yang bersumber dari APBD. Selain paket sembako, yang akan disalurkan pertengahan Mei ini adalah paket nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui, penyandang disabilitas, pekerja seni-budaya dan pelaku pariwisata serta insentif bagi santri dan penambahan beasiswa mahasiswa," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Senin (4/5/2020).

Paket sembako itu berisi beras 10 kilogram, sarden 5 kaleng, minyak goreng dan satu kardus mi instan.

Bupati Anas menambahkan, para penerimanya ditentukan melalui data yang disusun dari tingkat desa/kelurahan. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada tumpang tindih data penerima bantuan. Karena saat ini ada banyak mekanisme bantuan yang digelontorkan pemerintah.

"Harapan saya, semua warga terdampak bisa menerima bantuan. Jangan sampai ada yang tumpang tindih penerimaan bantuannya. Dalam hitungan kami, semua warga miskin di Banyuwangi bisa ter-cover bantuan dari berbagai skema yang telah pemerintah berikan," ujar Bupati Anas.

"Jumlah skema bantuan yang disiapkan keroyokan pusat, provinsi dan daerah ini melebihi jumlah warga miskin yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jadi jangan sampai tumpang tindih, agar kelebihan kuota bantuan bisa dinikmati warga terdampak non-DTKS," tambahnya.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Bupati Anas secara khusus mengapresiasi para kepala desa, jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lurah, camat dan dinas terkait yang bekerja keras akhir-akhir ini untuk memvalidasi data. Selain itu, juga melibatkan koordinasi RT dan RW.

"Tentu ada kendala-kendala teknis, ya memang saat ini semua sedang menghadapi masalah. Tapi spirit kades, lurah, BPD, camat dan dinas terkait perlu diapresiasi dan yang masih ada kekurangan bisa segera diperbaiki," ungkapnya.

Terkait paket sembako dari APBD Banyuwangi yang telah disiapkan, Bupati Anas menyebut akan disalurkan mulai pekan depan sesuai data desa yang sudah lengkap.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Pemkab Banyuwangi juga berterima kasih kepada semua pihak yang ikut bergerak membantu masyarakat. Teman-teman TNI, kepolisian, parpol, ormas, komunitas, pelaku usaha dan sebagainya bergerak bersama," ungkapnya.

Paket sembako untuk bantuan itu, kata dia, berbelanja melalui Perum Bulog agar mempermudah laporan, sekaligus tidak menimbulkan multitafsir terkait pengadaan barang dan jasa.

"Kami pastikan semua anggaran penanganan Covid-19 di Banyuwangi diperuntukkan sebagaimana mestinya," pungkas Bupati Anas.