jatimnow.com - Kabar buruk di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19). Berdasarkan peta persebaran Covid-19 di Jatim pada hari ini ada penambahan pasien meninggal dunia 24 orang, tambahan kasus baru 139 orang dan sembuh baru 19 orang.
"Ada tambahan 139 yang terkonfirmasi tambahan dari Covid-19 di Jawa Timur. Dari 139 tambahan itu, Kota Surabaya 94 orang, Lamongan ada 7 dan Sidoarjo ada 9. Saya rasa ini tiga besar dari yang terkonfirmasi positif pada hari ini," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansa saat jumpa pers bersama Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (29/5/2020).
Tambahan 139 kasus positif Corona di Jatim pada hari ini yakni berasal dari Kabupaten Pasuruan 1 orang, Kabupaten Gresik 2 orang, Kabupaten Mojokerto 1 orang, Kabupaten Magetan 6 orang, Kabupaten Pamekasan 1 orang, Kabupaten Tuban 3 orang, Kabupaten Malang 2 orang, Kabupaten Madiun 3 orang, Kabupaten Sampang 3 orang, Kabupaten Bojonegoro 1 orang, Kabupaten Lamongan 7 orang, Kabupaten Sidoarjo 9 orang dan Kota Surabaya 94 orang.
Gubernur Khofifah menyampaikan data yang kurang menggembirakan tentang Covid-19 ini.
"Saya ingin menyampaikan kepada kita semua data yang dibawa kurang menggembirakan. Data ini harus menjadi pengingat kita semua," tuturnya.
Khofifah menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan karena hari ini ada 19 pasien yang sembuh dari virus Covid-19.
Tambahan pasien sembuh itu berasal dari Kabupaten Pasuruan 2 orang, Kabupaten Lumajang 1, Kabupaten Tulungagung 4, Kabupaten Sidoarjo 3, Kabupaten Malang 2, Kota Probolinggo 1, Kabupaten Banyuwangi 1 orang, Kabupaten Lamongan 1 orang, Kabupaten Probolinggo 3 orang dan Kota Surabaya 1 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia pada hari ini ada tambahan 24 orang yang berasal dari Kabupaten Gresik 2 pasien, Kabupaten Sidoarjo 3 orang, Kabupaten Malang 1 orang, Kabupaten Situbondo 1 orang dan Kota Surabaya 17 orang.
Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Kita juga tentu amat sangat berduka cita. Dari perjalanan pelayanan Covid-19 di Jawa Timur saya rasa angka meninggal dunia pada hari ini adalah angka tertinggi yang pernah tercatat di dalam data kami. Ada 24 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dan terbanyak 17 adalah dari kota Surabaya," ujar Khofifah.
"Ini harus menjadi catatan kita bersama, dari berbagai maksimalisasi pelayanan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Maka cara yang paling jitu, paling tok cer untuk bisa melawan Covid-19 ternyata adalah displin, pola hidup bersih dan sehat, patuh terhadap protokol kesehatan. Karena sampai sekarang vaksinnya belum ditemukan," jelasnya.
Berdasarkan peta penanganan Covid-19 di Jawa Timur hingga pukul 17.00 Wib, total kasus positif sebanyak 4.409 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dirawat sebanyak 1.478 orang atau setara 74,49 persen.
Pasien sembuh dari Covid di Jawa Timur hingga hari sebanyak 589 orang atau setara 13,36 persen. Pasien meninggal dunia total sebanyak 372 orang atau setara 8,44 persen.
Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Untuk total kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 6.410 orang. Dari jumlah tersebut yang masih diawasi sebanyak 3.088 orang atau setara 48,17 persen.
Total kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 24.420 orang. Dari jumlah tersebut yang masih dipantau sebanyak 4.037 orang atau setara 16,52 persen. Dan total kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Jatim sebanyak 11.795 orang.
URL : https://jatimnow.com/baca-26831-24-pasien-covid19-meninggal-dunia-hari-ini-tertinggi-di-jatim
