Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Hore! Area Pelayanan Lumbung Pangan Jatim Diperluas Lho

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Lumbung Pangan Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Lumbung Pangan Jatim

jatimnow.com - Pelayanan Lumbung Pangan Jatim diperluas hingga Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Pasuruan serta Kabupaten Bangkalan. Mulai minggu ke tiga bulan Juni, kelima daerah itu bisa menikmati layanan sembako murah bebas ongkos kirim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, warga Mojokerto, Pasuruan dan Bangkalan bisa belanja sembako dengan harga di bawah pasar melalui online via website maupun lewat WhatsApp (WA) bersistem bayar di tempat dengan fasilitas gratis biaya pemesanan atau ongkos kirim.

"Ini merupakan inovasi perluasan jangkauan layanan dari kami untuk warga masyarakat Jatim. Setelah hadir melayani warga Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, kini layanan sembako murah juga hadir di Pasuruan, Bangkalan dan Mojokerto. Semoga bisa bermanfaat di tengah upaya kita menuju new normal," ungkap Gubernur Khofifah, Minggu (14/6/2020).

Masyarakat yang ingin belanja bisa mengunjungi website https://lumbungpanganjatim.com/ dengan pembayaran secara online melalui Bank Jatim, Bank Mandiri, BNI, Permata Bank dan Go Pay. Pemesanan bisa dilakukan selama 24 jam.

Masyarakat juga bisa belanja melalui WA di nomor 0811-334-0033. Pembayaran dalam sistem belanja ini menggunakan sistem bayar di tempat atau biasa disebut dengan cash on delivery (COD) saat belanjaan tiba di alamat pembeli.

"Baik yang belanja via website maupun COD yang lewat WA semua gratis ongkir. Kita subsidi biaya kirimnya," tambah Gubernur Khofifah.

Dia menjelaskan, lima daerah perluasan layanan ini ditambahkan karena paling siap dari segi kesiapan infrastruktur layanan pengiriman. Sebab dalam pengiriman langsung ke alamat pembali, Lumbung Pangan Jatim bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.

"Belanja online meminimalisir kontak dengan orang banyak adalah sesuatu yang terus kita upayakan dengan harapan menghindari kerumunan. Masyarakat bisa tetap stay at home di tengah Pandemi Covid-19, tapi tidak kekurangan akses pada kebutuhan pangan," ungkap Gubernur Khofifah.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Harga sembako di Lumbung Pangan Jatim ini disediakan dengan harga di bawah atau lebih murah dari harga pasar. Kualitasnya juga terjamin. Lumbung Pangan Jatim melakukan kerjasama dengan perusahaan maupun dengan petani produsen bahan pangan seperti beras hingga peternak telur.

Pemesanan baik melalui website maupun WA ini disediakan dengan minimal transaksi pembelanjaan Rp 60 ribu dan maksimal untuk berat belanjaannya adalah 20 kilogram.

"Kami berharap fasilitas Lumbung Pangan Jatim ini akan membantu masyarakat mendapatkan akses pada bahan pangan murah dengan ketersediaan yang sangat cukup. Saya kembali ingatkan jangan ada aksi memborong karena program ini akan hadir hingga tanggal 21 Juli 2020 dan bisa dipertimbangkan untuk diperpanjang sesuai perkembangan dan kebutuhan," tandas Gubernur Khofifah.

Untuk diketahui, dari data per 13 Juni 2020, transaksi penjualan untuk 15 item bahan pangan di Lumbung Pangan Jatim sudah tembus Rp 5,96 miliar.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

Selain menyediakan pembelanjaan via online, masyarakat juga tetap bisa belanja via offline di Jatim Expo yang tetap aman karena protokol kesehatan ditegakkan secara ketat.

Protokol kesehatan yang diterapkan yaitu pembatasan pengunjung, pengecekan suhu tubuh, wajib menggunakan masker dan juga penerapan physical distancing selama belanja.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Lumbung Pangan JatimGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Lumbung Pangan Jatim