Pixel Codejatimnow.com

Dita and Family Terduga Bomber Tiga Gereja di Surabaya

Editor : Budi Sugiharto  
Dita Oepriarto dan keluarganya/Istimewa
Dita Oepriarto dan keluarganya/Istimewa

jatimnow.com - Sebuah foto keluarga mendadak viral. Foto tersebut bukan sembarang foto. Sebab foto itu adalah diduga Dita Oepriarto dan keluarganya.

Dita dan istri dan empat anaknya disebut-sebut sebagai terduga pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Tiga gereja itu GKI Diponegoro, Gereja Pantekosta Jl Arjuno dan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel.

"Iya itu foto Dita dan keluarganya," jawab Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada jatimnow.com, Minggu (13/5/2018) malam.

Aksi bunuh diri Dita Family itu dengan meledakan bom pangku, bom pinggang serta bom mobil itu hingga pukul 20.30 Wib telah menewaskan 13 orang dan melukai 43 orang lainnya.

Polisi bergerak cepat. Rumah Dita di Jalan Rungkut Wonorejo Asri XI No 14A, Rungkut, Surabaya diketahui. Pada Minggu (13/5/2018) pukul 19.40 Wib didatangi polisi dan digeledah oleh Tim Densus 88.

Di rumah keluarga terduga pelaku bom bunuh diri tersebut dikabarnya ditemukan bom yang masih aktif. Polisi sudah melakukan penjinakkan dengan cara meledakan bom atau disposal tersebut.

Wali Kota Tri Rismaharini juga mendatangi rumah itu untuk memberikan rasa tenang kepada warga sekitar.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!

Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser yang mendampingi Wali Kota Tri Rismaharini di lokasi mengaku sempat mendengar bunyi ledakan.

"Saya mendengar satu kali ledakan. Tapi saya tidak bisa melihat. Karena dari rumah itu, saya berjarak 100 meter," sebut Fikser.

Dari informasi yang didapat jatimnow.com, dalam penggeledahan di rumah keluarga Dita tersebut, polisi menemukan tiga bom aktif.

Informasi yang dihimpun jatimnow.com, Dita merupakan ketua sel JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Surabaya. Dita diduga mengajak semua keluarganya melakukan aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan

Dita sendiri diduga meledakkan diri di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno Surabaya menggunakan mobil miliknya. Sedangkan Puji Kuswiati, istrinya dan dua anak perempuannya yaitu FS (12) serta PR (9), diduga meledakkan diri di Gereja GKI Jalan Diponegoro.

Sementara dua anak Dita yang lain yang masih belum teridentifikasi diduga meledakkan diri menggunakanan motor di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Surabaya.

Reporter/Editor: Budi Sugiharto