Pixel Code jatimnow.com

Pendidikan Jarak Jauh Masih Berjalan, Bupati Anas Memotivasi Para Guru

Editor : Narendra Bakrie  
Bupati Abdullah Azwar Anas saat memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik (guru) di Banyuwangi
Bupati Abdullah Azwar Anas saat memberikan motivasi kepada para tenaga pendidik (guru) di Banyuwangi

jatimnow.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memberikan motivasi kepada para tenaga pendidikan untuk terus semangat menjalankan pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi siswa di masa Pandemi Covid-19.

Bupati Anas meminta agar tenaga pendidik juga bisa terus berinovasi agar proses pendidikan tetap berjalan optimal dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Hal itu disampaikan Bupati Anas saat bertemu dengan puluhan tenaga pendidik yang terdiri atas koordinator wilayah satuan pendidikan (korwil satdik) dan perwakilan kepala sekolah dari 25 kecamatan se Banyuwangi bersama di Plt Kepala Dinas Pendidikan Suratno, Senin (19/10/2020).

Bupati Anas menambahkan, pelaksanaan PJJ secara online yang saat ini berlangsung, tentu menuntut para tenaga pendidik untuk mampu menyesuaikan diri dengan penggunaan teknologi sebagai perangkat mengajar. Dia pun menyadari ada sejumlah tantangan bagi pendidik dalam menjalani hal itu.

"Karena tidak semua pendidik mungkin terbiasa dengan perangkat teknologi. Namun hal ini harus tetap dijalankan. Jangan sampai proses pendidikan kendor dan menurunkan semangat belajar siswa di rumah. Saya yakin bapak dan ibu guru bisa menyesuaikan diri dan tetap semangat untuk megajar," ujar Bupati Anas.

Pembelajaran secara online itu tentu membawa konsekuensi berkurangnya intensitas pertemuan tatap muka antara siswa dan guru. Di sinilah muncul potensi loose learning, di mana proses belajar berlangsung dengan tidak optimal. Kemajuan pembelajaran siswa juga tidak bisa terpantau dengan maksimal.

Baca juga:
Gus Fawait Siapkan Program Bupati Mendengar Guru, Peduli Pendidik di Jember

"Tentunya ada proses yang hilang atau terpotong selama siswa hanya belajar melalui daring. Maka harus ada inovasi dan kreativitas dari para pendidik untuk mengurangi potensi loose tersebut. Dan ini harus dipikirkan bersama oleh segenap tenaga pendidik, baik guru dan kepala sekolah," tambahnya.

"Selain itu kepala sekolah juga harus berinovasi dalam menjalankan fungsi supervisi atau pembinaan kepada guru untuk memastikan bahwa kegiatan pembelajaran tetap dilaksanakan meskipun menggunakan metode jarak jauh. Kepala sekolah juga dapat memberikan solusi dan motivasi kepada guru, sehingga guru-guru yang belum siap memanfaatkan media daring dapat diberi solusi," sambung Bupati Anas.

Ke depan, lanjutnya, sebagaimana penjelasan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, di saat pandemi telah berakhir, kombinasi pembelajaran tatap muka dan jarak jauh dinilai memiliki potensi luar biasa untuk memajukan pendidikan.

Baca juga:
1,6 Juta Guru Belum Tersertifikasi, Komisi X DPR RI Beri Perhatian Serius

"Karena secanggih apa pun teknologi, sebesar apa pun inovasi pendidikan, peran guru sebagai pendidik tak akan tergantikan. Karena konsepnya bukan untuk menggantikan guru, tetapi teknologi itu untuk memperkuat potensi guru. Jadi tetap semangat untuk semua guru dalam bertugas mendidik siswa," pungkas Bupati Anas.

 

Reporter: Rony Subhan