Pixel Codejatimnow.com

Pilkada Gresik 2020

Sederet Program Qosim-Alif untuk Penghijauan dan Pengelolaan Sampah

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Calon Wakil Bupati Gresik, Dokter Alif bertem warga yang tergabung dalam paguyuban warung dan toko
Calon Wakil Bupati Gresik, Dokter Alif bertem warga yang tergabung dalam paguyuban warung dan toko

jatimnow.com - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Gresik Nomor Urut 1, Mohammad Qosim-dr. Asluchul Alif (QA) tak henti memaparkan visi misinya ke seluruh lapiran masyarakat di Kota Pudak.

Terbaru, Qosim-Alif bertemu dengan warga yang tergabung dalam paguyuban warung dan toko di Warung Kartolo Dusun Sidomukti, Desa Sumber Rame, Kecamatan Wringinanom, Minggu (25/10/2020).

Beberapa program yang digagas Qosim-Alif ternyata memiliki keselarasan dengan harapan warga. Misalnya tentang penghijauan lingkungan dan pengelolaan sampah.

Salah satu warga, Lukman (32) mengatakan, pengelolaan sampah dan penghijauan lingkungan di Gresik sangat penting. Apalagi di Kabupaten Gresik telah berdiri ratusan pabrik.

Menurutnya, masalah sampah ini harus mendapatkan perhatian serius dari Pasangan Calon (Paslon) Qosim-Alif. Diharapkan ada pelatihan dan bimbingan pengelolaan sampah untuk masyarakat sehingga bisa didaur ulang.

"Nantinya masyarakat bisa diberdayakan mengelola sampah. Dengan diberikan bimbingan oleh pemerintah sehingga harga jual dan daur ulang sampah bisa bermanfaat untuk perekonomian masyarakat," terangnya.

Baca juga:
Sah, KPU Tetapkan Yani-Aminatun Pemenang Pilkada Gresik

Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gresik, Dokter Alif menyatakan, harapan masyarakat tentang kelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah memang menjadi bagian dari visi misi Qosim-Alif. Dan keduanya sudah menyiapkan beberapa program di antaranya Gresik Go Green.

"Qosim-Alif mempunyai program Gresik Urban Farming (GUF). Yaitu inisiasi program pemerintah daerah dalam upaya mengurangi pemanasan global dengan mengoptimalkan penghijauan di lahan tidak produktif yang ada di lingkungan sekitar warga masyarakat," paparnya.

Lalu untuk program pengeloaan sampah, Qosim-Alif telah menyiapkan konsep Gresik Pilah Sampah (GPS). Program ini lebih mengoptimalkan Gerakan 3R (Reduse, ReUse, ReCycle) untuk penanganan kebersihan lingkungan. Nantinya pemerintah daerah bersama warga masyarakat mengkampanyekan Gresik Pilah Sampah mulai dari rumah.

Baca juga:
Unggul Quick Count Internal, Q-A: Kawal Suara hingga Keputusan KPU

Qosim-Alif juga menggagas Gresik Diet Sedotan Plastik dan Kantong Plastik. Hal ini sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya dari sampah plastik adalah komitmen kelestarian lingkungan yang fundamental.

Menurut Dokter Alif, program Gresik Diet Sedotan Plastik dan Kantong Plasik adalah aksi nyata pemerintah daerah dalam mewujudkan kelestarian lingkungan. Dan gagasan ini akan dioptimalkan sampai ke tingkat desa.

"Di tingkat desa, Qosim-Alif punya program Bank Sampah Desa. Problem penanganan persampahan harus dimulai dari revitalisasi Bank Sampah Desa. Penguatan kelembagaan dan pelibatan aktif warga desa dalam pengelolaan sampah menjadi solusi atas canangan program Gresik Bebas Sampah," tandasnya.