jatimnow.com - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 6 kelurahan di Kabupaten Ponorogo telah tuntas. Enam kelurahan yang bernuansa angker disulap menjadi instagramable.
Salah satunya yaitu Kelurahan Setono yang dulunya dikenal sebagai kawasan angker. Selain kumuh, kawasan ini kurang pencahayaan lampu.
"Saat ini disulap menjadi tempat wisata yang menarik. Bisa dilihat sendiri kan. Ini merupakan salah satu Program Kotaku dari Kementerian PUPR," terang anggota DPR RI Komisi V, Sri Wahyuni saat meresmikan Kotaku di Kelurahan Setono, Kamis (19/11/2020).
Sri Wahyuni mengatakan, selain Kelurahan Setono, juga ada Kelurahan Kertosari, Purbosuman, Patihan Wetan, Kadipaten dan Surodikraman.
"Usul kami sebenarnya ada 10 Kelurahan. Hanya dikabulkan enam kelurahan saja tahun ini," jelas Yuni-sapaan akrabnya.
Yuni menyebut bahwa untuk masing-masing kelurahan mendapat dana sebesar Rp 1 miliar. Mereka bisa merubah kawasan yang dianggap angker, kumuh menjadi lebih indah dan cantik.
"Dari kementerian sendiri yang survei dan mereka menentukan keenam kelurahan tersebut layak untuk mendapatkan Program Kotaku," tambahnya.
Yuni menambahkan, Tahun 2021 ada 15 kelurahan yang diusulkan mendapatkan Program Kotaku. Hanya saja yang disetujui 10 kelurahan.
Baca juga:
Program Kotaku di Kabupaten Mojokerto Sasar Rumah Tak Layak Huni
"Semoga tidak berubah. Untuk 2022 target saya semua kelurahan yang belum mendapatkan Kotaku, bisa tuntas," tegasnya.
Untuk spot baru di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, saat ini diberi nama Taman Wisma Tama dan Taman Seroja Asri. Taman ini berada di lingkungan Plampitan.
"Kedua taman ini dipilih karena punya background hamparan sawah," ujar Lurah Setono, Siti Juwariyah.
Dia menambahkan, Plampitan awalnya merupakan kawasan kumuh. Bahkan saat hujan deras seringkali banjir. Setelah mendapat program Kotaku, wilayah ini dibangun taman dilengkapi dengan fasilitas gazebo serta tempat duduk santai.
Baca juga:
Menengok Pembangunan Dua Taman Setono Ponorogo Hasil Program Kotaku
"Kami bersyukur dapat Program Kotaku. Di sini jadi lebih indah dan tertata," ungkapnya.
Adanya kedua taman tersebut, lanjutnya, bisa mendongkrak UMKM di Setono, terutama sate Setono.
"Diharapkan bisa dilirik wisatawan. Di Setono juga ada sate yang bisa dinikmati bersama keluarga," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-31492-terima-program-kotaku-enam-kelurahan-di-ponorogo-jadi-indah