jatimnow.com - Beredar informasi Wali Kota Malang Sutiaji, Sekretaris Daerah (Sekda) Wasto dan beberapa orang lainnya terpapar Covid-19. Dalam pesan berantai itu bahkan disebut peta sebaran Covid-19 di kota ini berstatus zona hitam.
Kepala Humas Pemkot Malang, Nur Widianto membantah kabar tersebut. Menurutnya, Wali Kota Sutiaji sudah melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif.
"Beliau tidak ke kantor karena kelelahan dengan padatnya jadwal. Lalu ada sedikit masalah kesehatan di kakinya yang membuat Pak Wali kurang fit, tapi tetap bekerja dari rumah. Pas rapid test hasilnya nonreaktif. Jadi belum dapat dikatakan terkonfirmasi Covid-19," jelas Widianto saat dikonfirmasi jatimnow.com, Sabtu (28/11/2020).
"Bahkan sampai sekarang belum ada rekomendasi untuk swab test," tambahnya.
Menurutnya, Wali Kota Sutiaji masih hadir dalam kegiatan virtual contohnya pada Jumat (27/11/2020) saat ada kegiatan tahlil kubro virtual atau kirim doa secara daring untuk Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto yang meninggal karena Covid-19.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Ditanya kabar yang sama atas sekda, serta adanya informasi bila dirawat di rumah sakit, Widianto juga membantahnya. Menurut Widianto, dua hari ini sekda bekerja dari rumah.
"Bekerja dari rumah juga, kurang bugar. Untuk kondisinya sekarang apakah menjalani perawatan di RS, maaf saya belum mendapat informasi tersebut," ungkapnya.
Baca juga:
PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
Meski begitu, Widianto tetap berpesan agar seluruh masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan menjaga kondisi tubuh untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Malang.
URL : https://jatimnow.com/baca-31786-kabar-wali-kota-malang-sutiaji-terpapar-covid19-dibantah
