Pixel Code jatimnow.com

Polisi Sebut Tak Ada Penimbunan Sembako di Kota Batu Jelang Nataru

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Titan
Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo dan Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono saat meninjau harga sembako
Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo dan Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono saat meninjau harga sembako

jatimnow.com - Kepolisian menyebut tidak ada penimbunan menjelang Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di Kota Batu. Hal itu dipastikan usai forkompimda setempat melakukan peninjauan ke Pasar Besar dan Pasar Sayur, Rabu (23/12/2020).

Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo mengatakan, keseluruhan harga sembako masih stabil dan stok terjaga.

"Stok masih dapat terpantau maupun dikontrol dan masih dalam pengawasan kami. Kalau ditimbun harganya pasti akan melonjak dan tidak terkendali. Itu indikatornya," jelas Catur.

Catur berjanji akan menindak tegas bila ada oknum yang melakukan penimbunan. Sebab pihaknya sudah mengetahui ciri-ciri terjadinya penimbunan.

"Harga masih wajar. Ada yang naik juga ada yang turun dan stok pun terjaga," ungkapnya.

Baca juga:
Cara Surabaya Kendalikan Inflasi Jelang Nataru 2025

"Peninjauan ini menindaklanjuti kebijakan Pemkot Batu yang berkomitmen tidak ada kelonjakan harga sembako saat libur natal dan tahun baru," tambah Catur.

Sementara Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Eko Suhartono menerangkan dari peninjauan masih stabil, kenaikan pun tipis.

Baca juga:
1,2 Juta Penumpang Dipredikasi Melintas di Pelabuhan Ketapang saat Nataru

"Ada beberapa sembako memang naik disebabkan cuaca ekstrem. Tapi semua aman, wajar. Tidak ada penimbunan," tegas Eko.

Kenaikan harga sembako antara lain telur dari Rp 23 ribu per kilo menjadi Rp 26 ribu. Juga cabai rawit dari Rp 40 ribu per kilo menjadi Rp 46 ribu.