jatimnow.com - Meski tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sudah mencopot foto sebuah pesawat menukik ke laut yang diduga editan, tetap saja netizen masih merasa tidak puas.
Politisi Golkar itu sebelumnya menjadikan foto yang juga beredar di WhatsApp Group ini sebagai ilustrasi cuitannya terkait kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182. Ngabalin lewat akun Twitter @AliNgabalinNew pada Minggu (10/1). Isinya berupa sebuah foto seorang perempuan berhijab dengan latar belakang pesawat yang menukik ke laut.
“Wahai Zat yang menghidupkan dan mematikan, tiada daya dan upaya kecuali di tanganMu lah semua bisa terjadi. Temani mereka semua dan kasihilah mereka semua dalam kasih dan sayangMu. Aamin, aamin Ya Rabbal’Alamin,” begitu Ngabalin membuat caption di foto yang dipostingnya itu.
Ali Mocthar Ngabalin akhirnya menghapus foto tersebut. Dan di akun Twitter miliknya @AliNgabalinNew mengganti dengan foto pita hitam sebagai simbol duka cita. Caption foto juga ikut berubah baru.
"Teman yg baik hati cuitan saya sebelumnya adalah do'a&keprihatinan atas musibah jatuhnya pesawat sriwijaya air. saya tdk ada niat apapun utk menyebarkan sesuatu yg salah, maafkan saya&agar tdk menimbukan presepsi salah yg berkepanjangan di ruang publik maka dgn ini saya hapus," tulisnya pada sekitar pukul 09.30 WIB," tulis Ali Mocthar Ngabalin pada Senin (11/1).
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut bereaksi. Melalui akunnya di Twitter, @FerdinandHaean3 memberi Ngabalin emoticon jempol.
"Sudah tepat bang Ali. Cuitan abang sebelumnya adalah doa yang baik, hanya kurang pas fotonya. Dengan ini abang saya angkat jempol.
Kita doakan agar keluarga para korban tabah dan kuat menjalani cobaan hidup ini," tulis Ferdinand pada Senin (11/1).
Kontan netizen sewot. Mereka menilai foto yang sempat diunggah Ngabalin merupakan foto bohong alias hoax.
"Kurang pas... Face with rolling eyesFace with rolling eyes tetap aja hoax.. SALAH..!!!!Masih belain juga..," tulis Wiwied Sapxxxx kesal melalui akun @Wiwied_Karxxxx.
Akun @AtmRxxxx. Pada Senin (11/1), juga menanggapi kicauan @FerdinandHaean3. "@FerdinandHeaen3 mulai deh caper maklumlah makhluk ini lg binggung mau ngejilat siapa jd jilat Ngabalin yg mmg Deket dg istana".
Unggahan Ngabalin yang baru
Pakar Telematika, Roy Suryo juga menyesalkan unggahan foto yang menurutnya hasil editan itu. Ia mengingatkan agar siapa saja tidak menebar hoax di tengah musibah. Polisi diminta turun tangan.
Baca juga:
Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Dihentikan
"Tweeps,
Meski Twit yg menggunakan FOTO "Pesawat" EDITAN kemarin sdh dihapus Akun @AliNgabalinNew, namun banyak yg sdh men-ScreenShot-nya. "Spt ini
Semoga hal ini jadi Pelajaran berharga bagi kita, Sekalilagi JANGAN SEBAR HOAX DITENGAH MUSIBAH," twit Roy melalui akun @KRMTRoySuryo2 di Twitter pada Minggu (10/1/2021).
Mantan politisi Partai Demokrat ini juga terlihat jengkel.
"Selain himbauan saya kemarin agar Jangan menyebar Foto2 (Bagian tubuh) Korban yg ditemukan, a0alagi malah menebar Hoax. Ini contoh Hoax yg beredar di SocMed hari ini. Padahal Foto tsb sdh sempat muncul juga th 2018 & diklarifikasi oleh Alm. Sutopo Purwo Nugroho (Humas BNPB saat itu)," kata Roy Suryo
Ia mendesak polisi segera bertindak bila ditemukan masih ada yang menyebarkan kabar bohong.
"Tweeps,
Memang kasus "HoaX ditengah Musibah" ini perlu tindakan tegas.
Dalam catatan saya,
Sebelum Musibah SJ-182 sekarang ini & JT-610 th 2018 tsb, juga terjadi saat Sukhoi SSJ-100 th 2012 silam & saat itu Pelakunya (YS) langsung ditindak," pinta Roy.
Roy Suryo sempat menyoroti akun @AliNgabalinNew yang mengunggah foto sebuah pesawat terekam kamera dalam posisi menukik ke laut.
Baca juga:
Tiga Informasi Bohong Bayangi Pencarian Sriwijaya Air
"Tweeps,
Foto yg diunggah di Akun @AliNgabalinNew Minggu 10/01/21 20.13 WIB disinyalir Hasil EDITAN. Karena jika analisis Kec (kecepatan) "Jatuh" SJ-182 +/- 555,457 Km/Jam. Maka Foto sejelas tsb hanya dpt dibuat dgn Kamera (DSLR?) shutter diatas 1/125 dtk & Diafragma f/16 atau lebih, bukan HP," tegas Roy Suryo dalam unggahannya di Twitter pada Senin (11/1/2021) dinihari.
Penjelasan Ngabalin yang juga meminta maaf disambut senang.
"Tweeps,
Dengan penjelasan ini berarti CONFIRMED Akun @AliNgabalinNew adalah RESMI milik Pak Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama @KSPgoid yg sdh Mengaku Salah & Meminta Maaf atas Twitnya yg posting Foto "Pesawat" EDITAN kemarin. Selanjutnya bgmn Netizen?" tulis Roy Suryo.
Tak lupa ia 'menjawil' Tim Siber Crime POLRI dan Kementerian Komunikasi Informasi.
Sebelumnya Roy Suryo mentweet bila banyak netizen mendesak Ali Mochtar Ngabalin dipolisikan karena menyebarkan foto hoax di tengah-tengh musibah.
"Tweeps,
Banyak Netizen mendesak Ali Mochtar Ngabalin, TAU @KSPgoid dipolisikan krn Menyebar Foto HoaX ditengah2 Musibah. Ada baiknya Ybs klarifikasi dulu, Akun
@AliNgabalinNew itu Asli miliknya, dIpegang sendiri atau bgmn? Karena "Like"-saja dilaporkan, Apalagi ini Menyebarkan," tulis eks Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
URL : https://jatimnow.com/baca-32692-desakan-penyebar-hoax-di-tengah-bencana-dihukum-makin-nyaring