jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado melaporkan tiga warga meninggal dunia akibat tanah longsor dan banjir yang kembali melanda daerah tersebut, Jumat (22/1/2021).
Kepala BPBD Manado Donald Sambuaga melalui petugas lapangan, Lee Bawole mengatakan, hingga pukul 22.00 Wita sudah tiga orang yang meninggal dunia. Di mana dua orang karena tanah longsor dan satunya korban banjir.
"Data yang masuk di posko penanggulangan bencana Manado, korban yang meninggal dunia bernama Johnly Bawoleh, karena tanah longsor di Kanaan, Ranotana, kemudian Sima Inaku, di Ternate Tanjung, meninggal dunia di tempat pengungsian di Masjid Darrul Arqam, karena rumahnya banjir," katanya.
Sedangkan satu lainnya, kata dia, sedang didata identitasnya, merupakan korban tanah longsor di Teling Tingkulu.
Saat ini, tim BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri sedang memberikan bantuan kepada para korban bencana alam di daerah setempat.
"Bukan hanya itu, Basarnas, TNi, Polri, BPBD, dan relawan sedang mengevakuasi para korban dari rumah maupun lokasi di mana terjebak banjir," ungkapnya.
Baca juga:
PKB Jember Soroti Banjir di Perkotaan: Ini Tugas Bupati Terpilih
Saat ini, BPBD bersama TNI, Polri dan Basarnas juga sedang membagi-bagikan makanan siap saji kepada para korban di rumah maupun lokasi pengungsian.
Pihaknya terus berkoordinasi dan mendata jumlah korban bencana untuk memastikan tidak ada yang terlewat dan bisa menerima bantuan.
"Malam ini kami sudah mulai bagi-bagi bantuan makanan bagi para korban yang terdampak banjir, karena sampai saat ini air masih tinggi di sejumlah lokasi, meskipun di depan posko di halaman kantor wali kota, air sudah surut," pungkasnya.
Baca juga:
Jember Kota Dikepung Banjir, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Air Setinggi 1 Meter
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama jatimnow.com dengan Republika.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Republika.co.id
URL : https://jatimnow.com/baca-32929-banjir-dan-longsor-landa-manado-tiga-orang-dilaporkan-tewas