Pixel Codejatimnow.com

Pemuda di Mojokerto Pukuli Teman Kerja Pacarnya hingga Tewas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Supriyadi
Tersangka digiring di Mapolres Mojokerto
Tersangka digiring di Mapolres Mojokerto

jatimnow.com - Dua pemuda ditangkap Satreskrim Polres Mojokerto karena terbukti melakukan penganiayaan mengakibatkan kematian atau pembunuhan.

Tersangka utama adalah Mako Abrianto Kartika Yudha (19), warga Dusun Sidowangi, Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Sementara tersangka kedua adalah MTR, orang yang membantu Mako.

Sedangkan korban bernama Ananda Putra Wiyanto (18), warga Dusun Soso, Desa Cempokolimo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, kasus ini diungkap menyusul laporan yang dibuat seorang ibu yang menyebut ada dugaan anaknya meninggal tidak wajar.

"Dari laporan itu kami bentuk tim investigasi untuk menyelidi kasus tersebut. Tersangka utama sudah diamankan. Ada juga hari ini dari hasil pemeriksaan ada tambahan satu pelaku yang mana masih dalam proses penyidikan," ujar Dony, Senin (25/1/2021).

Tersangka dan barang bukti dipamerkan di Mapolres MojokertoTersangka dan barang bukti dipamerkan di Mapolres Mojokerto

Dony menambahkan, modus kejadian didasari permasalahan asmara, di mana tersangka mendapatkan informasi bahwa Fia, pacarnya diganggu oleh korban.

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

"Lalu tersangka meminta satu tersangka lain mengantar dan melakukan pemukulan dengan kunci inggris sebanyak kurang lebih tiga kali dan akhirnya menyebabkan luka berat di kepala korban," paparnya.

"Rumah itu adalah rumah majikannya di mana dijadikan untuk berkumpul dan pesta minuman keras," lanjut Dony.

Alumni Akpol 2000 ini menyebut, kunci Inggris sudah disiapkan oleh tersangka setelah menghubungi pacarnya.

"Untuk perempuan masih saksi. Ini masih dalam penyidikan. Saat pemukulan dari keterangan tersangka, ada rekan yang membantu karena korban sempat melindungi diri," sambungnya.

Baca juga:
2 Anak di Ponorogo Meninggal karena DBD, Dinkes Lacak 1 Korban Lain

Sementara tersangka Mako mengaku dirinya mendapat kabar jika pacarnya disekap di dalam rumah dan hendak dilecehkan oleh temannya itu.

"Saat saya datang, si Fia menangis ke saya dan bilang ke saya jika dirinya dilecehkan dan terjadilah pemukulan itu," pungkasnya.