jatimnow.com - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur, Kodrat Sunyoto menyebut bahwa pers tetap menyajikan informasi yang dibutuhkan publik dengan aktual dan kritis, salah satunya informasi terkait Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda.
"Saya ucapkan terima kasih dan selamat HPN (Hari Pers Nasional) 2021 dan Harlah ke-75 PWI," ungkap Kodrat di Surabaya, Sabtu (13/2/2021).
Meski Ketua PWI Pusat dan Penanggungjawab HPN 2021 menyatakan bahwa pers dan media sedang sakit, tapi menurut Kodrat, dalam kondisi tersebut, pers tetap menjadi jembatan komunikais dan informasi.
"Kami siap bersinergi dengan pers untuk saling memberi manfaat dalam berbangsa dan bernegara," jelasnya.
Kodrat mengakui bahwa pers dalam sejarah kebangsaan, sudah terbukti tetap berkontribusi kepada seluruh warga negara, meski dalam situasi dan kondisi yang sulit.
Menurut Kodrat, pers sebagai pilar demokrasi ke empat terus mengawal pembangunan. Namun tantangan pers juga makin berat. Sebab pers tidak saja dituntut menyajikan karya karya jurnalistiknya, melainkan harus mampu mengeliminir berita-berita hoaks yang semakin meresahkan.
Baca juga:
Peringatan HPN 2021, Industri Pers Diharap Bisa Berjalan Sehat dan Terlindungi
Diakui Kodrat, saat ini banyak masyarakat yang kurang mempedulikan keabsahan informasi tersebut. Mereka sering hanya sebatas membaca judul atau lead berita saja. Padahal tidak sedikit informasi yang disajikan itu berupa hoaks dan ujaran kebencian yang mempengaruhi pola pikir masyarakat.
Kodrat melanjutkan, sinergitas Partai Golkar dengan media harus lebih ditingkatkan dalam membangun Jawa Timur yang lebih sejahtera dan saling memberikan manfaat.
"Kami berusaha terus menjalin hubungan dan bersinergi sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat untuk mencapai kesejahteraan, kemakmuran dan berkeadilan," sambung anggota DPRD Jatim asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim Gresik-Lamongan ini.
Baca juga:
Puncak HPN 2021, PWI Beri Penghargaan Tokoh Inspiratif Gresik
Ke depan, menghadapi Pemilu Serentak 2024, berdasarkan keputusan MK bahwa Pemilu Presiden (Pilpres) serta Pemilu Legislatif (Pileg) di tingkat pusat menjadi kesatuan, maka dalam perjalanannya tentu masih membutuhkan diskusi-diskusi yang lebih intens.
Kata Kodrat, Golkar sebagai partai politik senantiasa terbuka dengan media, termasuk memberikan saran dan kritik kontruktif untuk kemajuan organisasi.
