Pixel Codejatimnow.com

Paulus Totok Lusida Digadang Jadi Calon Ketua IKA Unair

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Ni'am Kurniawan

jatimnow.com - Jelang pemilihan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA), bermunculan nama kandidat dari sejumlah kalangan.

Pemilihan ketua dan Pengurus Forum Alumni Universitas Airlangga Surabaya ini rencananya digelar pada awal Juli 2021.

Dari beberapa nama, misalnya ada nama Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Nama lain adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP - REI) periode 2021 - 2025, Paulus Totok Lusida.

"Totok Lusida dikenal sosok yang humble dan sederhana sehingga mudah diterima di segala lapisan alumni," ujar Jubir IKA Uniar Andi Rahmean Pohan, Selasa (8/6/2021).

Ia melanjutkan, Totok juga teruji sebagai seorang organisatoris yang handal baik ditingkat regional, nasional dan internasional sehingga sesuai dengan semangat dari Anggaran Rumah Tangga IKA UA Pasal 20 huruf H.

"Networking yang bagus di pemerintahan baik pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota, kepolisian, kejaksaan serta di sektor swasta mulai dari industri perumahan hingga industry startup," paparnya.

Baca juga:
Kisah Mahasiswa Unair Lebaran dan Puasa di Yunani, Demi Apa?

Perwakilan dari Paguyuban Alumni Airlangga lintas fakultas, lintas angkatan dan lintas profesi diantaranya drG Winaryo (FKG’83), Andi Rahmean Pohan (FH’92) dan Noer Sidik (FIB’88) meminta kepada Totok Lusida agar segera mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum IKA UA masa bakti 2021-2015.

Alumnus Unair dari Fakultas Farmasi angkatan 1984 ini yang sebelumnya juga menjabat sebagai Bendahara 1 IKA-UA, diharapkan bisa menjembatani komunikasi antara alumni dan universitas serta mewujudkan kepentingan organisasi.

Terutama untuk tujuan pengembangan sinergi dan jejaring antar alumni Universitas Airlangga kedepannya.

"Sudah teruji tidak memiliki ambisi politik sehingga IKA UA akan tetap terjaga kemandiriannya," tandasnya.

Baca juga:
Makna Kue Apem dan Tradisi Megengan Jelang Ramadan