jatimnow.com - Komite Persiapan dan Penetapan Rektor Untag Surabaya 2021-2025 menggelar pembekalan secara hybrid (daring maupun tatap muka) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Jumat (18/06/21).
Kegiatan itu diikuti 1 calon rektor dan 7 bakal calon wakil rektor yang telah terdaftar.
Ketua KPPR, Supangat M.Kom menjelaskan sebelum pembekalan maka bakal calon rektor dan bakal calon wakil rektor diwajibkan mengerjakan pre test.
Setelah sesi pembekalan selesai, dilanjutkan dengan mengerjakan post test melalui sistem yang telah disiapkan oleh panitia.
''Pembekalan calon Rektor dan Wakil Rektor Untag Surabaya kali ini dilakukan secara hybrid. Jadi dilakukan dengan tatap muka secara langsung di gedung Q dan secara daring melalui sambungan zoom,'' ujar Supangat.
Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Drs Ec Mangapul Silalahi, M.M berpesan bahwa citra baik Untag Surabaya sebisa mungkin harus dapat dipertahankan.
''Bakal calon Rektor dan Wakil Rektor Untag Surabaya hari ini menerima pembekalan untuk menyusun program kerja. Hal ini tentunya perlu dipahami, karena citra dan kharisma Untag Surabaya di mata masyarakat harus benar-benar kita jaga,'' ujar Silalahi.
Baca juga:
Unisba dan Untag Surabaya Kolaborasi Atasi Masalah Sampah dengan Cara Ini
Senada, Sekretaris YPTA Surabaya HR Djoko Soemadjo, S.H mengatakan sumber ilmu saat ini tidak hanya didapat dari dalam kampus saja. Namun ada banyak ilmu yang dapat digali dari luar kampus.
''Sumber ilmu dan pengetahuan saat ini, tidak hanya ada di dalam kampus. Seperti misalnya belajar statistik, akutansi, kita dapat melihatnya dan belajar dari internet. Saat ini yang dibutuhkan adalah orang-orang yang ahli dalam bidang teknologi,'' kata Djoko.
Di sisi lain Bendahara YPTA Surabaya, J Subekti S.H., M.M memaparkan terkait kebijakan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi
Menurutnya, apa yang menjadi kebijakan menteri saat ini sebisa mungkin dapat menjadi prioritas utama dan diterapakan di Untag Surabaya.
''Apa yang menjadi kebijakan Mendikbudristek saat ini merupakan implementasi dari visi misi Presiden Jokowi. Kebijakan tersebut diantaranya merdeka belajar kampus merdeka, otomatisasi akreditasi dan lain sebagainya. Itu lah yang harus menjadi prioritas oleh bakal calon Rektor dan Wakil Rektor Untag Surabaya,'' kata Subekti.
Agenda selanjutnya para bakal calon rektor dan wakil rektor tersebut akan mengikuti tes pengetahuan pengelolaan perguruan tinggi yang digelar pada tanggal 21-27 Juni 2021.
URL : https://jatimnow.com/baca-35941-pembekalan-bagi-calon-rektor-dan-wakil-untag-surabaya-secara-hybrid