jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan yang telah membeli mobile laboratorium PCR seharga Rp 3,8 Miliar lebih memilih menempatkannya di Laboratorium Kesehatan Daerah untuk memproses hasil specimen swab yang diambil di puskesmas.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penangan Covid 19 Kabupaten Magetan Ari Budi Santosa mengatakan ditempatkannya mobile laboratorium PCR lebih efisien dilakukan dibandingkan membawanya keliling.
"Untuk mengoperasikan lab mobile PCR dibutuhkan daya 5.000 watt. Puskesmas di Magetan tidak mampu suplai daya listrik tersebut,” kata Ari, Minggu (20/6/2021).
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
Pemkab Magetan membelinya sejak Bulan Oktober 2020 itu untuk memproses specimen swab milik warga.
Sementara untuk pengambilan specimen dari pasien, menurut Ari lebih efisien dilakukan di puskesmas yang kemudian hasilnya dikirim ke lab mobile PCR atau dikirim ke Laboratorium RSUD Sayidiman.
Baca juga:
PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
"Kita pakai mobil PCR karena itu laboratorium sekalian. Enggak usah buat bangunan dan sebagainya, dihitung-hitung lebih murah," tandasnya.
