jatimnow.com - Hujan yang mengguyur kawasan Sidoarjo pada Kamis (24/6/2021) kemarin, membuat ruas jalan dari Aloha ke arah Bandara Internasional Juanda tergenang air.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) Ditjen SDA Kementerian PUPR dikerahkan untuk melakukan penyedotan air yang menggenangi ruas Jalan Juanda tersebut.
"Semalam di traffic light airnya penuh sampai di atas berem," ujar Koordinator TRC BBWS Brantas Ditjen SDA Kementerian PUPR, Tafsir, Jumat (25/6/2021).
Menurut Tafsir, genangan air di akses jalan menuju ke Bandara Juanda itu sempat dipantau langsung Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi, pada Kamis malam.
Atas pantauan itu, Pemkab Sidoarjo lalu meminta bantuan TRC BBWS Brantas Ditjen SDA Kementerian PUPR untuk mengerahkan mesin pompa dan melakukan penyedotan air yang menggenang.
Tim Reaksi Cepat BBWS Brantas saat menangani genangan air di Jalan Juanda
Baca juga:
Momen Lurah di Kota Mojokerto Bersihkan Sampah Penyebab Selokan Mampet
"Kita kerahkan tiga unit pompa dengan total kapasitas 250 liter per detik dan 10 personel yang terbagi menjadi dua sift. Kita melakukan pemompaan di titik rendah di pinggir jalan, dibuang di saluran ke sungai besar," papar Tafsir.
Kondisi terkini pada Jumat sore, genangan air hanya tersisa di depan Hotel Utami hingga Rumah Makan Ikan Bakar Cianjur (IBC).
"Yang lainnya sudah mengering. Tinggal yang di depan Hotel Utami atau IBC, ketinggiannya sekitar 10 sentimeter," tuturnya.
Baca juga:
Kawasan Wisata Heritage Gresik Mudah Tergenang saat Hujan, Ini Penyebabnya
Tafsir berharap tidak terjadi turun hujan lagi dan pengerjaan proyek di sekitar Jalan Juanda ke arah Aloha segera rampung.
"Semoga tidak hujan lagi. Tapi kita juga akan berupaya maksimal agar genangannya surut," tandasnya.
