jatimnow.com - Berita cantiknya pejabat desa di Bojonegoro bikin warga gagal fokus menjadi pilihan pembaca pertama pada Senin(5/7/2021).
Kemudian di urutan kedua batas kabupate dan kota di Jatim disekat selama PPKM Darurat. Dan di urutan ketiga bandit motor bersenjata tajam di Surabaya dilumpuhkan kakinya.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Cantiknya Pejabat Desa di Bojonegoro ini, Bikin Warga Gagal Fokus
Paras cantik salah satu pejabat desa di Kabupaten Bojonegoro bikin warga hingga netizen gagal fokus. Wanita bernama Nia Indrawati itu menjabat sebagai bayan.
Nia yang kini berumur 25 tahun itu diangkat menjadi Kepala Seksi Pemerintahan Desa Mlinjeng, Kecamatan Sumberrejo. Dia dilantik pada 28 Juni 2021 di kantor desa setempat.
"Baru satu minggu (dilantik). Trus saya kerja hari Selasa sampai Jumat. Karena Sabtu-Minggu libur," ujar Nia kepada jatimnow.com, Senin (5/7/2021).
Batas Kabupaten dan Kota di Jatim Disekat Selama PPKM Darurat, Catat Lokasinya
Baca juga:
Via Vallen Damai, Alasan Arthur Irawan Pensiun, Status Gus Muhdlor
Petugas gabungan menerapkan penyekatan di tujuh perbatasan provinsi, 20 perbatasan antar rayon dan 62 perbatasan antar kabupaten/kota.
Penyekatan ini diterapkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dari 3-20 Juli 2021.
"Di Jatim ada tujuh titik perbatasan antar provinsi dan 82 titik pembatasan pengendalian antar rayon dan kabupaten. 82 ini rinciannya di rayon ada 20, ditambah 62 di antar kabupaten," terang Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, Senin (5/3/2021).
Dor! Bandit Motor Bersenjata Tajam di Surabaya Dilumpuhkan Kakinya
Baca juga:
Fasilitas Pendidikan Internasional, Branding Image, Via Vallen
Dua bandit pencuri motor terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan tembakan oleh Tim Unit Reskrim Polsek Sukolilo lantaran berusaha kabur dan melawan dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau saat disergap.
Dua bandit itu bernama Sulaksono Edyprayogo (42), warga Jalan Bulak Rukem Gang V, Surabaya dan Badruttamam (31), warga Jalan Kedung cowek Gang VI, Surabaya.
Kanitreskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin mengatakan, dua bandit itu disergap sesaat setelah beraksi di kawasan Jalan Ir Soekarno (Merr) pada Minggu (4/7/2021) dinihari.
