.jpg)
jatimnow.com - Berita gempar penemuan mayat wanita telanjang dalam kardus yang diduga korban pembunuhan menjadi pilihan pembaca pertama Selasa (10/8/2021).
Kemudian di urutan kedua tiga jalan di Surabaya yang sebelumnya ditutup kini dibuka. Dan di urutan ketiga bagian pesawat T-50i Golden Eagle jatuh di pekarangan warga Ngawi.
Redaksi merangkum ketiga berita itu:
Gempar Penemuan Mayat Wanita Telanjang dalam Kardus, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat wanita terbungkus kardus ditemukan di Jalan Kampung Petukangan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (9/8/2021). Polisi mulai mengusut kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
"Diduga korban dari pembunuhan karena ada beberapa luka yang kami lihat. Lukanya sementara ini yang kami lihat di bagian kepala," kata Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma.
Satria Darma mengatakan, mayat terbungkus kardus tersebut pertama kali ditemukan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sekitar pukul 07.00 WIB.
Horeee, Tiga Jalan di Surabaya yang Sebelumnya Ditutup Kini Dibuka
Penutupan jalan di sejumlah titik di dalam Kota Surabaya mulai dikurangi waktunya. Yang semula ditutup 24 jam, kini dikurangi menjadi 10-12 jam.
Pelonggaran jalan ini dilakukan menyusul diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang resmi diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.
Baca juga:
Rawan Penyalahgunaan Anggaran, Butuh Ekskavator, Sarankan Minta Maaf
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra menjelaskan, sesuai peraturan pemerintah terkait perpanjangan PPKM hingga 16 Agustus 2021, tiga ruas jalan dilonggarkan waktu penutupannya. Jika sebelumnya ditutup 24 jam, kali ini dikurangi menjadi 10-12 jam.
"Mal buka, jalan protokol juga dikurangi jam penutupannya. Bukan dibuka namun jam physical distancing dikurangi," jelasnya, Selasa (10/8/2021).
Bagian Pesawat T-50i Golden Eagle Jatuh di Pekarangan Warga Ngawi
Warga Dusun Wates, Desa Dawu, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi geger karena menemukan benda misterius berbentuk lonjong dan berwarna biru yang jatuh di pekarangan warga hingga menimbulkan suara keras.
"Tadi ada suara keras dor. Banyak yang mengira suara petasan," ujar Kepala Desa Dawu, Suwito, Selasa (10/8/2021).
Baca juga:
Banjir Rob, Jember Dikepung Banjir, Diminta Tutup Mulut
Ia menyebut, benda itu jatuh di pekarangan rumah warganya yang bernama Sunoto. Warga yang melihat menurutnya tidak ada yang berani menyentuh hingga petugas datang dan mengambil benda itu dari lokasi.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun, Kapten Sus Yudha Pratama mengatakan agar warga tidak perlu khawatir dengan benda yang jatuh di Ngawi.
"Pertama-tama kami sampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir benda tersebut kami pastikan tidak membahayakan," jelasnya.
