jatimnow.com - Untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polda Banten dan polres jajaran melaksanakan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat umum.
"Kami menargetkan 19.500 vaksinasi untuk masyarakat dalam sehari," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, Senin (30/8/2021).
"Polda Banten juga melayani vaksinasi di Rumah Sakit Bhayangkara dan di Klinik Biddokes Polda Banten," tambahnya.
Sementara Kabid Dokkes Polda Banten, Kombes Pol Agung Widodo menambahkan, Polda Banten dan polres Jajaran memiliki target harian dan jumlah vaksinator.
Target harian itu adalah Polda Banten sebanyak 2.000 vaksin dan 14 vaksinator, Polresta Tangerang 6.000 vaksin dan 40 vaksinator, Polres Serang Kota 2.000 vaksin dan 13 vaksinator, Polres Serang 3.000 vaksin dan 20 vaksinator, Polres Cilegon 2.000 vaksin dan 13 vaksinator, Polres Pandeglang 2.000 vaksin dan 13 vaksinator, da Polres Lebak 2.500 vaksin dan 17 vaksinator.
"Kami akan mensosialisasikan 73 titik lokasi pelaksanaan vaksinasi Polda Banten dan polres Jajaran. Untuk persyaratan vaksinasi cukup dengan KTP. Dan jenis vaksinnya sendiri ialah Sinovac," jelas Agung.
Baca juga:
Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER
Agung mengajak masyarakat agar antusias untuk divaksin dan mengimbau tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Bagi masyarakat yang belum divaksin agar segera vaksinasi, karena dengan vaksin mampu meningkatkan kekebelan imun tubuh, sehingga dapat terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok, serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," papar dia.
Irwasda Polda Banten, Kombes Pol Ady Soeseno menyebut bahwa Polda Banten akan menyiapkan 130 tim vaksinasi, masing-masing tim akan diisi 4 orang termasuk relawan pendaftaran, screening, vaksinator dan pengawas observasi.
Baca juga:
Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini
"Jadi, untuk target tiap tim dalam pelaksanaaan vaksinasi ini adalah 500 orang per hari," terang Ady.
Di sisi lain, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi setiap harinya untuk mengetahui kendala di lapangan dan memberikan solusi yang terbaik.
"Tiap hari kita akan mengevaluasi hasil dari pelaksanaan vaksinasi target 19.500 orang per hari," tandasnya.
