jatimnow.com - Tradisi nyusuk di Gredek Kedungbanteng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik berlangsung meriah, Rabu (20/10/2021). Warga beramai-ramai mencari ikan di bendungan desa setempat.
Tradisi nyusuk di bendungan Desa Gredek Kedungbanteng merupakan tradisi tahunan di penghujung musim kemarau, di mana debit air di bendungan itu dalam kondisi minim dan hampir mengering.
Kepala Desa Gredek Kedungbanteng, Bahrul Gofar mengatakan, tradisi nyusuk ini hanya diperuntukkan bagi warga desanya yang terbagi dua dusun, yaitu Dusun Gredek dan Kedungbanteng.
"Kegiatan ini memang inisiatif pemdes, BPD, bumdes dan lain-lain. Tujuannya untuk meningkatan kerukunan dan kebersamaan warga Dusun Gredek maupun Kedungbanteng," ungkap Gofar kepada jatimnow.com.
Gofar menambahkan, selain untuk meningkatkan kerukunan warga, tradisi nyusuk juga dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan sumber daya alam melimpah, sehingga manfaatnya bisa dinikmati warga hingga saat ini.
"Tradisi nyusuk ini kami selenggarakan di penghujung musim kemarau, di mana sebentar lagi akan memasuki musim hujan. Dan ini sebagai petanda akan dimulainya musim tanam bagi warga Gredek dan Kedungbanteng yang mayoritas berprofesi sebagai petani," papar Gofar.
Warga pun terlihat sangat antusias dan bersemangat saat mengikuti tradisi ini. Wajah ceria terlihat saat mereka menangkap ikan.
"Warga senang karena mereka banyak mendapat berbagai jenis ikan, seperti nila, ikan mas, gabus dan lainnya secara gratis," pungkas Gofar.
Tradisi nyusuk di Desa Gredek Kedungbanteng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik
URL : https://jatimnow.com/baca-38405-meriahnya-tradisi-nyusuk-di-desa-gredek-kedungbanteng-gresik