Kota Batu - Ragam wisata dan potensi alam di Kota Batu yang indah menarik perhatian Tourism Promotion Organization (TPO) Asian Pacific Cities untuk berkunjung.
Sekjen Tourism Promotion Organization (TPO), Kim Soo Il yang bertandang ke Kota Batu menyebutkan dirinya datang untuk melihat potensi wisata yang ada di Kota Batu sehingga dapat mempromosikannya kepada pelancong internasional khususnya wisatawan asal Korea Selatan (Korsel).
"Keelokan alam dan kearifan lokal pribumi di Kota Batu perlu diketahui oleh wisatawan mancanegara. Promosi sangat penting untuk mengenalkan potensi Kota Batu," katanya.
Organisasi promosi berkelas dunia yang berkantor di Korea Selatan tersebut juga membentuk Sister City serta forum wisata. Kota Batu sendiri menjadi member ke 140.
"Promosi yang banyak dan terus berkelanjutan untuk menunjukkan potensi wisata Kota Batu ke kancah dunia," ujar Kim yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Korsel di Malaysia tersebut.
Dalam kunjungannya, Sekjen TPO for Asia juga mendatangi beberapa tempat wisata antara lain Museum Angkut, Wisata Paralayang Gunung Banyak, dan sebagainya.
Baca juga:
KWB Super Adventure 7 di Kota Batu Diikuti 3.000 Riders
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyambut baik niat dari Sekjen TPO yang akan mempromosikan wisata dan mendatangkan wisatawan internasional.
"Semoga TPO bisa jadi wadah promosi memperkenalkan Kota Batu ke kota lain di seluruh dunia sehingga ke depan wisatawan yang datang tak hanya pengunjung lokal tapi juga mancanegara," harap Dewanti, Jumat (29/10/2021).
Senada, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Shidiq menegaskan bila pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan sejak dini untuk menyambut wisatawan sehingga bisa mendukung pemulihan ekonomi bagi masyarakat.
"Faktor pencegahan penularan wabah Covid-19 jadi paling utama sehingga wisatawan yang datang tidak perlu khawatir karena Kota Batu bersih, aman, sehat, dan lestari," ujarnya.
Baca juga:
Pj Wali Kota Batu Puji Atlet Disabilitas Berprestasi di Peparnas XII 2024
Disparta Kota Batu bersama pelaku wisata sudah sepakat untuk selalu berbenah menerapkan standar dan prosedur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan.
"Jangan ragu dan bimbang karena sudah sesuai CHSE dan pelaku serta pekerja sudah menjalani vaksinasi," terang dia. (ADV)
