Pixel Code jatimnow.com

Emak-emak di Ponorogo Sukses Kembangkan Tanaman Hidroponik, Hasilnya Lumayan

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Mita Kusuma
Emak-emak di Ponorogo tanam hidroponik (Foto: Mita/jatimnow.com)
Emak-emak di Ponorogo tanam hidroponik (Foto: Mita/jatimnow.com)

Ponorogo - Emak-emak dari Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo sukses mendapatkan penghasilan dengan cara budidaya tanaman hidpronik.

Para ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT) Patih Lima Hijau itu menanam sayur seperti selada air, bayam merah hingga kangkung.

Salah satu anggota KWT, Farida menjelaskan kegiatan bercocok tanam hidroponik sudah dilakukan sebelum Pandemi Covid-19 dengan tujuan mengisi waktu luang.

Ia meneruskan, para anggota KWT dari berbagai kalangan seperti guru dan karyawan perusahaan.

"Kini anggota tambah banyak dan hasil panen meningkat. Tambah gayeng juga saat bercocok tanam hidroponik ya," katanya, Rabu (3/11/2021).

Sebelumnya, hasil tanaman hidroponik dikonsumsi secara pribadi oleh anggota KWT. Namun seiring berjalannya waktu, hasil panen melimpah hingga dijual ke pasar.

Baca juga:
Pj Wali Kota Probolinggo Bakal Kembangkan Melon Hidroponik di Lahan Aset Pemkot

Mereka memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp untuk menjual hasil panen dan para anggota mengantarkannya ke pembeli.

"Semua sekarang serba online. Cukup dibuat status WhatsApp, ada juga yang menjual via Facebook. Sekreatif anggota juga sih biar mendapatkan tambahan," terangnya.

Untuk harga tanaman hidroponik, ia mengaku cukup beragam.

Baca juga:
Pasutri di Lamongan Sukses Usaha Hidroponik Sayur Mayur, Simak Kiat-kiatnya!

"Harga kami banderol per kilogramnya mulai Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu," pungkasnya.