Pacitan - Material batu Bukit Parangan di Pacitan terbawa banjir, Senin (8/11/2021). Akibatnya, jalan penghubung dua desa di Kecamatan Arjosari tertutup total.
"Kejadiannya jam 19.00 WIB. Ini jalan masih tidak bisa dilintasi," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Didik Alih Wibowo.
Didik menyebut bahwa batu-batu yang terbawa banjir menutup jalan penghubung Desa Karangrejo dan Desa Karanggede. Jalan yang tertutup batu dan lumpur tersebut juga merupakan jalan menuju Waduk Tukul.
Menurut Didik, material yang terbawa banjir itu setebal 30 meter dan lebar 500 meter. Material itu menutup jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Baca juga:
PKB Jember Soroti Banjir di Perkotaan: Ini Tugas Bupati Terpilih
Sebelumnya wilayah Kecamatan Arjosari tidak diguyur hujan. Namun tiba-tiba banjir dari atas Bukit Parangan Desa Karangrejo membawa material berupa lumpur dan batu menutup akses jalan desa.
Didik menambahkan, saat ini petugas BPBD, kepolisian serta personel Koramil Arjosari telah memasang tanda bahaya di sekitar lokasi. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak mendekati lokasi karena dikhawatirkan terjadi banjir susulan.
Baca juga:
Jember Kota Dikepung Banjir, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Air Setinggi 1 Meter
"Saat ini jalan tersebut belum bisa dilalui kendaraan bermotor. Warga juga diharapkan untuk lebih berhati-hati saat berada di sekitar lokasi," tambahnya.
Didik mengaku proses evakuasi material banjir belum dapat dilakukan. Sebab di lokasi masih hujan dan dalam kondisi gelap.