Pixel Codejatimnow.com

Cegah Gelombang 3 Covid, Kemkominfo dan Pramuka Gelar Kompetisi Video Challenge

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Ni'am Kurniawan
Kemkominfo dan Pramuka Gelar Kompetisi Video IG Challenge Ajak Cegah Gelombang Ketiga COVID-19.
Kemkominfo dan Pramuka Gelar Kompetisi Video IG Challenge Ajak Cegah Gelombang Ketiga COVID-19.

Surabaya – Cegah terjadinya gelombang tiga kasus Covid-19 jelang akhir tahun, sejumlah pihak perlu turut serta membantu menyebarkan informasi pencegahan.

Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kemkominfo, Hasyim Gautama mengatakan, Kemkominfo terus berusaha menyebarluaskan informasi penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

"Kita mesti waspada gelombang ketiga COVID-19. Dua gelombang pertama didahului libur," ujarnya dalam acara Penguatan Gerakan Pramuka yang diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama KPCPEN dan Kemkominfo, seperti diterima jatimnow.com, Selasa (16/11/2021).

Keterlibatan semua pihak termasuk Gerakan Pramuka, merupakan aksi untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatkan kesadaran pembatasan sosial masyarakat yang diprediksi meningkat selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) mendatang.

Dengan menggandeng Gerakan Pramuka untuk menyebarkan pesan pencegahan, anggota Gerakan Pramuka dari tingkat siaga hingga pembina diajak membuat video pendek yang diunggah ke akun Instagram masing-masing.

Tujuan dari kompetisi ini adalah menyampaikan informasi yang lebih bisa diterima masyarakat dan komunikatif melalui pesan-pesan yang kreatif di sosial media. Peserta yang berminat mengikuti kompetisi, bisa melihat informasinya di https://s.id/juknispramuka1411.

Baca juga:
Kominfo RI Patroli Siber Tangkal Hoaks Pasca-Pemilu 2024

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Gerakan Pramuka merupakan agen perubahan yang mampu memberikan harapan melalui kompetisi ini. Anggota dan pembina Pramuka akan lebih aktif mengajak orang di sekitarnya agar mau divaksinasi dan dapat mencegah mobilitas warga pada momentum Nataru.

"Pendekatan komunikasi dari orang-orang sekitar diharapkan bisa meningkatkan penerimaan pada vaksinasi dan membuat gerak orang terbatas saat natal dan tahun baru,” lanjut Nadia.

Senada dengan itu, Pakar Komunikasi Perubahan Perilaku, Risang Rimbatmaja mengatakan, pendekatan komunikasi untuk mengajak orang lain mau divaksinasi pada dasarnya sama dengan komunikasi lainnya.

Baca juga:
4 Pahlawan dari TNI AU Diabadikan dalam Prangko Digital, Siapa Saja Mereka?

Kampanye secara pribadi ini merupakan cara mengajak vaksinasi dan pembiasaan protokol kesehatan terutama difokuskan kepada orang-orang terdekat.

"Kepada keluarga inti, bahkan jika ada asisten rumah tangga juga bisa disampaikan protokol kesehatan dan vaksinasi ke mereka, tidak hanya bagi keluarga besar saja. Semua yang berhubungan dengan kita harus diajak untuk menerapkan 3M,” kata Risang.