Surabaya - Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menandatangani perjanjian kerjasama (MoA) pengelolaan peningkatan kapasitas penelitian dan publikasi jurnal internasional.
Penandatanganan kerjasama itu dilakukan oleh Ketua Unit Jurnal dan HAKI FK ULM Banjarmasin, Eko Suhartono dengan Ketua Unit Penelitian Skripsi Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (UP III) UWKS, Budi Setiawan disaksikan Dekan Fakultas Kedokteran UWKS Prof. Dr. Suhartati di kampus setempat, Rabu (17/11/2021).
Ketua Unit Penelitian Skripsi Pengabdian Masyarakat dan Publikasi UP III UWKS, Budi Setiawan mengatakan, kerjasama dengan ULM Banjarmasin dilakukan untuk meningkatkan mutu jurnal yang dihasilkan civitas akademika di kedua kampus itu.
"Sebenarnya target khusus yang kami inginkan peningkatan mutu jurnal kami, dengan sharing belajar tips dan trik. Pada prinsipnya untuk meningkatkan kualitas jurnal ilmiah Kedokteran UWKS," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Budi, dengan kerjasama ini, UWKS diuntungkan karena menambah nilai akreditasi yang secara berkala perlu ditingkatkan.
"Dengan adanya peningkatan mutu kualitas, kami bisa menampung publikasi yang banyak. Sehingga memiliki dampak positif terhadap akreditasi," ujarnya.
Budi menjabarkan, pihaknya memiliki jurnal ilmiah kedokteran yang terbit dua kali setahun yakni pada Maret dan September. FK UWKS berencana untuk bisa menerbitkan jurnal ilmiah yang dikelola mahasiswa.
Baca juga:
Bank Jatim dan Kementan Sinergi Kredit Usaha Alsintan
"Untuk sementara ini masih ada satu sampai sekarang," ujar dia.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran UWKS Prof. Dr. Suhartati mengapresiasi kerjasama kedua kampus tersebut.
"Kami berbenah diri meningkatkan mutu, di antaranya kolaborasi antara jurnal ULM. Diharapkan mutu UWKS bisa meningkat," tutur Suhartati.
Ketua Unit Jurnal dan HAKI FK ULM Banjarmasin, Eko Suhartono menambahkan, kerjasama tersebut dilandasi karena selama ini ada sejumlah kendala yang banyak ditemui di kampusnya seperti banyak ditemui artikel tetapi kualitas tidak cukup bagus sehingga diperlukan artikel yang baik.
Baca juga:
FEB Unitomo Surabaya Teken Kerja Sama dengan BPSDM Jatim
"Kerjasama tersebut meliputi pertukaran reviewer-mereview jurnal, pertukaran editor, pertukaran artikel hingga pengelolaan jurnal. Ada beberapa hal yang penting yang harus dikerjasamakan ini demi semua jurnal misalnya tentang ketersediaan artikel dan reviewer dari luar institusi," paparnya.
Persoalan kedua adalah reviewer ketika jurnal ada direview ditulis kembali reviewer-nya yang sulit.
"Kenapa memilih UWKS? Karena faktanya UWKS dan ULM sudah saling mengirim jurnal. Dari UWKS mengirim dua jurnal, kami satu. Sebenarnya secara faktual sudah dikerjakan tetapi belum dikuatkan dengan MoA. Jadi kerja sama sudah ada secara individu," tandasnya.
