Pixel Codejatimnow.com

Pikap L300 Tabrak Truk di Jembatan Suramadu, 2 Tewas 7 Terluka

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Kondisi kendaraan yang mengalami kecelakaan di Suramadu. (Foto:Satlantas Polres Tanjung Perak/jatimnow.com)
Kondisi kendaraan yang mengalami kecelakaan di Suramadu. (Foto:Satlantas Polres Tanjung Perak/jatimnow.com)

Surabaya - Kecelakaan hebat antara mobil pikal jenis L 300 bernopol M 1334 B dengan truk fuso bernopol W 8218 F di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) KM 1,9 menewaskan dua orang dan tujuh lainnya luka-luka.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Kamis (23/12/2021). Korban meninggal dunia bernama Khoirion (35), warga Jalan Permadi 7B, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang dan Busidah (89), warga Dusun Tanggul, Desa Toket, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.

Sementara korban luka-luka bernama Siti Fatimah (54), Syaiful (50), Lisuk (60), Sayudi (55), Ru'dah (70), dan Tohari (60), yang semuanya berasal dari Dusun Tanggul, Desa Toket, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Kemudian Suparti (44) warga Malang.

Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Eko Adi Wibowo mengatakan, mobil pikap yang dikemudikan Khoiron awalnya melaju dari arah Surabaya menuju Bangkalan dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan berpenumpang sembilan orang itu tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Mukhlis Sunandar (29) warga Kediri.

Baca juga:
Truk Rusak Parah usai Tabrak Bokong Tronton di Lamongan, Nasib Sopir?

Pikap itu kemudian terbalik hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

"Yang meninggal dunia dua orang, salah satunya sopir mobil pikap. Lainnya dua orang luka berat dan lima orang luka ringan," sebut Eko saat dikonfirmasi, Jumat (24/12/2021).

Baca juga:
5 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Lamongan, Begini Nasib Korbannya

Eko menjelaskan, mobil pikap L 300 tersebut saat itu perjalanan pulang setelah melayat dari Malang. Penyebab kecelakaan diduga karena sang sopir mengantuk.

"Dugaannya sopir mengantuk. Ini masih kami dalami lagi. Untuk para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Yang meninggal jenazahnya dibawa ke RSU dr Soetomo," jelasnya.