Pixel Codejatimnow.com

DPRD Belum Sepakat PTM SD-SMP di Surabaya Digelar 100 Persen

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Zain Ahmad
Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya Tjutjuk Supariono (Dok jatimnow.com)
Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya Tjutjuk Supariono (Dok jatimnow.com)

Surabaya - Anggota Komisi D DPRD Surabaya Tjutjuk Supariono menyatakan belum sepakat jika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk SD dan SMP digelar 100 persen.

Tjutjuk mengingatkan agar Pemkot Surabaya lebih dulu menuntaskan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

"Pelaksanaan PTM ini memang dibutuhkan, tapi demi memastikan keselamatan, proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun hendaknya diselesaikan dahulu. Untuk SMP mungkin sudah siap, tapi SD baru setengah yang divaksin, yang TK malah belum," ujar Tjutjuk, Jumat (7/1/2022).

Apalagi di Kota Surabaya sudah terdapat temuan kasus Omicron. Sehingga, ia usul agar pembelajaran tetap berjalan secara hybrid yang menyesuaikan capaian vaksinasi anak di Surabaya.

Baca juga:
Fraksi PDIP Lempar Pantun ke Eri-Armuji saat Sidang Paripurna DPRD Surabaya

"Makanya vaksinasi anak harus digenjot supaya cepat selesai. Saya dengar kemarin belum sampai 60 persen. Sekolah dan dinas terkait juga harus memastikan tercukupinya fasilitas penunjang protokol kesehatan. Satgas Covid juga perlu memberikan edukasi dan pengawasan baik kepada murid, orang tua dan pegawai sekolah," jelas Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya itu.

Ia juga meminta Pemkot melakukan evaluasi tentang rencana PTM 100 persen di Surabaya, dengan assesment dari orang tua untuk keamanan murid, guru, dan tenaga pendidik.

Baca juga:
Kuasa Hukum Anak DPRD Surabaya Bantah Ada Penganiayaan di Rumah Aspirasi

"Sekali lagi, demi kelancaran dan keamanan PTM ini saya harapkan semua pihak mulai dari murid, guru, dan orang tua harus bekerja sama. Pemkot harus memprioritaskan semua keperluan penunjangnya dan harus gerak cepat. Kalau perlu diadakan juga evaluasi secara berkala mengikuti perkembangan situasi Covid-19," tandas politisi bidang Pendidikan dan Kesehatan di Surabaya itu.