Pixel Codejatimnow.com

Sepeda Motor Adu Banteng dengan Pikap di Magetan, Satu Orang Tewas

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mita Kusuma
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Raya Maospati-Madiun. (Foto: Polres Magetan/jatimnow.com)
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Raya Maospati-Madiun. (Foto: Polres Magetan/jatimnow.com)

Magetan - Terlibat adu banteng dengan mobil pikap, pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian. Tepatnya di Jalan Raya Maospati-Madiun, depan Balai Desa Sugihwaras, Kecamatann Maospati, Kabupaten Magetan, Minggu (9/1/2021).

Korban adalah Ria Octavia (25) warga Kecamatan Panekan, yang membonceng Mariyatun (49) menggunakan motor Honda Vario nopol AE 3774 QD.

"Yang meninggal pengemudi sepeda motor," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Agus, Minggu sore.

Menurut Agus, kronologi kecelakaan lalu lintas itu bermula dari pengendara yang melaju dari barat (Magetan) ke timur (Madiun). Setibanya di lokasi, pengendara motor mengambil lajur terlalu ke tengah hingga melewati marka jalan.

Dari arah berlawanan, melaju pikap nopol AE 9466 NF yang dikemudikan Afif Qoirul Anwar, warga Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan.

"Karena jarak yang sudah dekat, adu banteng pun tidak dapat terhindarkan," jelasnya.

Baca juga:
Pemotor Lamongan Tewas Tertabrak Pikap saat Hindari Jalan Rusak

Akibat tabrakan yang cukup keras, pengemudi Vario tewas di lokasi kejadian. Korban mengalami luka parah di wajah, patah paha kiri, dan patah terbuka lutut kaki kanan. Sedangkan penumpangnya mengalami patah tangan kiri, patah lutut dan paha kiri, serta luka pada wajah.

"Sedangkan pengemudi pikap baik-baik saja. Hanya kendaraan pada bagian depannya saja yang rusak," tambahnya.

Korban meninggal dunia dan luka-luka sudah dilarikan ke RSUD dr Sayidiman Magetan.

Baca juga:
Polresta Malang Kota Resmikan Traffic Accident Rescue, Apa Itu?

"Sudah kami evakuasi," tegasnya.

Dari hasil olah TKP, kecelakaan disebabkan pengendata sepeda motor yang kurang hati-hati, dan pengemudi pikap yang kurang waspada.

"Ruas jalan Raya Maospati-Madiun jalur dua arah tanpa adanya median jalan, sehingga pengguna jalan harus berhati hati dan membatasi kecepatan laju kendaraanya," pungkas Agus.