Pasuruan - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU).
Atas kepercayaan itu, Gus Ipul memastikan tidak akan menggunakan anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan untuk kepentingan pribadinya sebagai Sekjen PBNU.
Selain itu, Gus Ipul juga mengaku tidak akan mencampur adukkan urusan Pemkot Pasuruan dengan urusan organisasi PBNU.
Baca juga:
Respons Gus Ipul saat Dijuluki Makelar oleh Cak Imin
"Kita tidak akan menggunakan anggaran (Pemkot Pasuruan) untuk kepentingan pribadi. Tentu kita tidak mencampur adukkan mana urusan organisasi mana urusan pemerintah," tegas Gus Ipul didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Kamis (13/1/2021).
Menurut Gus Ipul, mekanisme penggunaan anggaran Pemkot Pasuruan sudah diatur dalam peraturan dan ketentuan yang sudah ada. Sehingga tidak mungkin campur aduk.
Baca juga:
Gus Ipul Sindir Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di Depan Khofifah
"Ini penting diketahui oleh publik. Jadi misal saya ke Jakarta urusan PBNU, bila tidak ada kaitannya tugas walikota, tentu tidak bisa. Kalau ada ya boleh. Jadi itu ada aturannya semua. Tidak perlu dikhawatirkan," tandasnya.
