Pasuruan - Genap satu tahun Saifullah Yusuf memimpin Kota Pasuruan sebagai wali kota. Tata kelola Kota Pasuruan disebut lebih baik sejak Gus Ipul, sapaan Saifullah, bersama wakilnya, Adi Wibowo menyelesaikan permasalah yang terjadi di wilayahnya.
"Memang banyak tantangan, tapi berkat kolaborasi dan kerja sama dengan banyak pihak, Allhamdulillah tata kelola pemerintahan lebih baik," jelas Gus Ipul dalam refleksi satu tahun kepemimpinanya, Sabtu (26/2/2022).
Dalam acara yang digelar sederhana di Gedung Gradika Kota Pasuruan itu, Gus Ipul memaparkan beberapa pencapaian. Ia juga mengapresiasi jajaran OPD yang bekerja dengan baik selama setahun belakangan, khususnya semua petugas yang ada di lapangan.
"Saya juga terima kasih kepada Forkopimda yang terus memberikan masukan dan usulan yang baik. Terima kasih pak Kapolres, Kajari, Dandim, dan lainnya," lanjutnya.
Gus Ipul menyakini, tata kelola pemerintahan yang baik akan memberikan manfaat yang baik pula untuk perkembangan Kota Pasuruan ke depan.
Dari catatan yang didapat, ada beberapa perubahan tata kelola pemerintahan yang cukup signifikan saat dipimpin Gus Ipul dan Mas Adi. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi dari tahun 2020 yang mengalami penurunan drastis, serta kenaikan kualitas layanan infrastruktur.
Indeks pembangunan manusia dan indeks kesehatan nasional juga meningkat, serta tren positif dalam reformasi birokrasi.
Ada juga penataan sistem administrasi dan tata kelola keuangan yang membuat Kota Pasuruan mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Selain itu, di tahun pertama Gus Ipul-Mas Adi, ada beberapa prestasi yang didapatkan, yakni Top 99 inovasi pelayanan publik.
Baca juga:
Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul jadi Menteri Sosial
Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2021 kategori madya, penghargaan pelaksanaan pendataan keluarga terbaik, dan masih banyak lagi.
"Refleksi kinerja ini adalah pengingat bahwa kita patut bersyukur atas pencapaian, dan tentunya menyadari masih banyak PR yang harus diselesaikan," tegasnya.
Gus Ipul menyebut, keunggulan Kota Pasuruan sekarang adalah memiliki semangat bersama untuk perubahan, kondusifitas politik, dan modal jejaring media sosial.
Meski memiliki sederet prestasi, Gus Ipul tidak memungkiri adanya kelemahan, seperti mental model birokrasi terhadap kebiasaan lama, dan anggaran serta waktu yang terbatas.
"Kota Pasuruan tanpa panjenengan semua tidak akan menjadi apa-apa, namun bersama panjenengan semua bergerak bersama untuk perubahan," akunya.
Baca juga:
Pesan Gus Ipul di Pilbup Bojonegoro: Jangan Pilih Calon yang Intervensi NU
Dengan kolaborasi dan kerja sama, Gus Ipul optimis Kota Pasuruan bisa menuju Kota Madinah, maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya.
"Insya Allah di tahun kedua ini, kami mulai eksekusi pembangunan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan," terangnya.
Pembangunan yang dimaksud yakni pengembangan pariwisata Kota Pasuruan. Sekalipun anggaran terbatas, tapi akan dimaksimalkan. Ia pun memohon doa dan dukungan kepada seluruh elemen masyarakat, Forkopimda, DPRD, agar pembangunan ini terlaksana.
"Ada beberapa titik yang bisa diharapkan menjadi pengungkit wisata Kota Pasuruan. Kita akan mulai bangun kawasan wisata alun-alun dan pelabuhan," tandasnya.
