Pixel Code jatimnow.com

Gerombolan Pemotor di Kota Batu Aniaya Remaja, Polisi Pastikan Buru Pelaku

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Achmad Titan
Korban Ry (baju merah) ketika menceritakan kronologi penganiayaan.(Foto: Galih Rakasiwi)
Korban Ry (baju merah) ketika menceritakan kronologi penganiayaan.(Foto: Galih Rakasiwi)

Kota Batu - Gerombolan pemotor yang viral di Kota Batu diburu aparat kepolisian. Pasalnya, mereka menganiaya seorang remaja berinisial Ry. Saat ini, Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto bersama anggotanya sudah mendatangi rumah korban di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.

"Saya langsung mendatangi rumah korban dan melakukan penyelidikan. Maaf untuk keterangan lainnya belum bisa kami sampaikan. Intinya, kami akan mencari para pelaku," ujarnya, Senin (11/4/2022).

Sementara itu, Ry menceritakan awal kejadian ketika dirinya sedang bersama kedua orang tuanya yang berjualan ketan dan kopi. Saat duduk, tiba-tiba melintas gerombolan pengendara sepeda motor yang suaranya keras. Mereka teriak-teriak sembari membawa bendera hitam-hitam. Karena kaget, Ry pun mengeluarkan umpatan. Diduga umpatan itu terdengar pengendara sepeda motor secara gerombolan tersebut.

"Tak berselang lama tiba-tiba mereka kembali dan bilang 'iki areke' (Itu anake). Saya langsung dikeroyok. Saya tak melawan karena jumlah mereka banyak," ujarnya.

Mengetahui Ry dikeroyok, orang tuanya mencoba melerai. Sementara adiknya Ry terlihat menangis ketakutan bersandar ke tembok. Keramaian itu membuat warga sekitar keluar rumah.

Baca juga:
Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya

"Mereka berhenti mengeroyok ketika warga keluar. Mungkin mereka takut akhirnya lari," imbuhnya.

Peristiwa itu membuat Ry trauma. Ia sempat minta izin untuk tidak masuk sekolah. Ry merupakan siswa kelas 1 SMA swasta di Kota Batu. Sedangkan orang tuanya juga was-was hendak jualan lagi.

Baca juga:
Dikeroyok di Tempat Karaoke Hingga Patah Tulang Hidung, Warga Jember Lapor Polisi

Sebelumnya, segerombolan pengendara motor menganiaya seorang anak berusia 17 tahun dalam sebuah video viral di grup media sosial warga Kota Batu. Sebuah akun Facebook bernama Sulis Iku Arek Mbatu membagikan video tersebut. Ia menyebut, peristiwa terjadi pada 11 April 2022 pukul 1.00 WIB.

Baca Juga: Viral Gerombolan Pemotor Bikin Rusuh di Kota Batu, Begini Respons Kepolisian