Pixel Codejatimnow.com

Penanganan Banjir Lamongan, BBWS Bengawan Solo Usulkan Anggaran Rp65 Miliar

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Kepala BBWS Bengawan Solo, Agus Rudyanto saat menunjukan rencana penanganan banjir Lamongan. (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)
Kepala BBWS Bengawan Solo, Agus Rudyanto saat menunjukan rencana penanganan banjir Lamongan. (Foto: Humas Pemkab Lamongan for jatimnow.com)

Lamongan - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo mengusulkan anggaran Rp65 miliar untuk penanganan banjir di kawasan Kabupaten Lamongan.

Hal itu diungkapkan Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto saat menggelar kordinasi lanjutan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan membahas konsep penanganan banjir yang disebabkan luapan sungai Bengawan Jero, Selasa (12/4/2022).

Disampaikan Agus, tindaklanjut penanganan jangka pendek itu antara lain normalisasi Kali Dinoyo yang sudah di lakukan pada Januari lalu.

"Kami juga sudah mengusulkan dana sebesar 65 miliar untuk pembangunan total pintu air Sluis Kuro. Insya Allah kalau sudah tertutup akan efektif mengeluarkan air. Kemudian yang kedua untuk penambahan kapasitas pompa dan normalisasi. Ini usulan prioritas yang sangat urgent untuk penanganan secara permanen. Mohon doanya ya, Pak," ucap Agus.

Agus juga mengusulkan normalisasi untuk empat sungai yakni Kali Blawi, Malang, Corong dan Mireng (BMCM) serta biaya operasional dan pemeliharaan selama satu tahun yang membutuhkan dana Rp318 miliar.

"Jika disetujui semua mencapai 383 miliar. Bisa untuk normalisasi, gravitasi pembangunan pintu kuro, penambahan pompa dan lainnya,” lanjutnya.

Baca juga:
Tanggul Sungai Plalangan Jebol, Banjir Rendam Ratusan Rumah di Lamongan

Adapun skema baik jangka pendek hingga jangka panjang disiapkan dalam upaya menangani banjir di Bengawan Jero agar banjir di Kabupaten Lamongan segera teratasi secara permanen.

"Pak Bupati terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kami untuk mengatasi masalah banjir ini. Semoga permasalahan banjir ini segera teratasi," imbuhnya.

Sementara, Kepala DPU SDA Jatim Muhammad Isa Anshori menjelaskan, pihaknya juga telah mempersiapkan normalisasi tiga rawa, yakni Rawa Semando, Cungkup dan Sekaran agar fungsi rawa sebagai tadah air dapat bekerja maksimal.

Baca juga:
70 Ha Tambak di Lamongan Terendam Banjir, Imbas Tanggul Kali Plalangan Jebol

"Sesuai kesepakatan ada 3 rawa yang akan provinsi normalisasi. Bahkan dananya juga sudah kami siapkan, tinggal menunggu waktu yang tepat. Mungkin bulan Juni atau Juli agar proses normalisasi dapat optimal," ungkap Isa.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berkomitmen akan terus mendukung berbagai upaya percepatan penanganan banjir agar permasalahan banjir di Bengawan Jero segera terselesaikan.

"Kami berkomitmen terus mengupayakan agar permasalahan banjir ini segera teratasi. Kami juga akan membuat surat dukungan kepada Kementrian PUPR agar ini segera direalisasikan," ucap Bupati Yes, sapaan akrabnya.