Malang - Pipa milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang mengalami kebocoran di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Tercatat sudah empat kali sejak 2020, pipa milik perusahaan daerah di Kota Malang ini mengalami kebocoran.
Pertama kali diketahui pipa mengalami kebocoran 11 Januari 2020 , tepatnya di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang. Lalu pada 13 Januari 2020 kembali bocor di Desa Pulungdowo.
Pipa pecah untuk ketiga kalinya pada 15 Januari 2021 di Desa Pulungdowo. Dan pecah kembali pada 20 Januari 2020 di Desa Kidal. Diketahui bahwa Desa Kidan dan Desa Pulungdowo bersebelahan, sehingga titik kebocoran sebenarnya tidak berbeda jauh satu sama lain.
Dan kini pada 24 April 2022 pipa tersebut kembali bocor tepatnya di Jalan Raya Pulungdowo sekitar pukul 18.30 WIB. Terlihat di lokasi, semburan air setinggi 2,5 meter. Air juga membanjiri sebagai badan jalan dan menyebabkan kemacetan.
Baca juga:
Aspal Jalan Pasar Kembang Surabaya yang Merekah Rawan Ambles, Ini Solusi PDAM
Kebocoran pipa ini membuat beberapa wilayah di Kota Malang tidak dapat mengakses sumber air PDAM selama beberapa hari. Peristiwa ini membuat warganet heboh.
Kapolsek Tumpang, AKP Bagus Wijanarko mengatakan bahwa dia dan anggotanya sudah terjun ke lokasi untuk mengurai kemacetan.
"Kita saat ini menangani jalan agar tidak terjadi kemacetan. Karena jalan tersebut tidak bisa dilalui untuk sementara," pungkasnya.
Baca juga:
Aspal di Jalan Pasar Kembang Surabaya Merekah, Lho Kok Bisa?
"Ini adalah pipa milik PDAM Kota Malang dari Sumber Pitu yang melintasi wilayah Desa Pulungdowo," terang Bagus saat dikonfirmasi.
Bagus menambahkan, saat ini Perumda Tugu Tirta Kota Malang sudah di lokasi untuk memperbaiki kebocoran.
