jatimnow.com - Perumda Tugu Tirta Kota Malang bakal meningkatkan debit air dan mengkaji kenaikan tarif. Hal ini sebagai bagian upaya untuk meningkatkan kualitas layanan air minum bagi pelanggannya.
Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan dengan menjalin kerja sama erat bersama Perumda Among Tirto Kota Batu dan Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Priyo menjelaskan, bahwa selama ini komunikasi dan koordinasi antar ketiga PDAM belum optimal, sehingga berpengaruh terhadap kurangnya debit air di Kota Malang.
"Pertemuan kemarin (Senin, 22 Juli 2024) menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar PDAM di Malang Raya," kata Priyo, Selasa (23/7/2024).
Upaya peningkatan debit air akan dilakukan dengan memaksimalkan sumber air yang ada dan mempercepat pembangunan Water Treatment Plant (WTP).
Baca juga:
Bantuan Air Bersih dan Sanitasi TPS Tingkatkan Kesejahteraan Warga Madura
"Kami akan memaksimalkan sumber air yang ada sambil menunggu selesainya pembangunan WTP," kata pria yang baru menjabat itu.
Sebagai informasi, pembangunan WTP yang ada saat ini menjadi salah satu prioritas yang ditekankan oleh Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat.
Priyo juga akan menjadwalkan pertemuan dengan Perum Jasa Tirta (PJT) dalam waktu dekat untuk membahas evaluasi dan sinkronisasi terkait pembangunan WTP.
Baca juga:
Rawan Kekeringan, Warga Jipangulu Bojonegoro Gelar Slametan
Selain peningkatan debit air, Perumda Tugu Tirta juga tengah mengkaji kemungkinan kenaikan tarif air. Dikatakannya, jika dibutuhkan maka Perumda Tugu Tirta akan melakukan survei dengan beberapa lembaga sebelum memutuskan kenaikan tarif.
"Tarif air tidak pernah naik selama 10 tahun terakhir. Namun, jika diperlukan, kenaikan tarif akan dilakukan dengan melalui proses dan tahapan yang sesuai dengan prosedur," katanya.