Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam untuk korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Bus pariwisata milik PO Ardiansyah yang mengangkut rombongan warga asal Benowo, Surabaya itu menabrak Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan Tol Mojokerto-Surabaya KM 712.
Bus bernomor polisi S 7322 UW itu membawa rombongan wisata sepulang dari Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah untuk menuju Surabaya. Bus yang berpenumpang 34 orang itu mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 06.00 WIB. Bus dikendalikan oleh sopir cadangan.
Khofifah menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kecelakaan maut tersebut. Duka itu disampaikan kepada para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
"Saya bersama seluruh jajaran Pemprov Jatim menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kecelakaan bus yang terjadi pagi tadi di Tol Mojokerto-Surabaya," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Seluruh korban telah diketahui identitasnya. Tercatat, sebanyak 14 korban dinyatakan meninggal dunia dan 19 korban mengalami luka-luka yang kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan sopir utama, selamat.
Baca juga:
Hanya 4 Jam, 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Mojokerto
"Kepada seluruh keluarga saya mohon semua bersabar. Musibah ini di luar kuasa kita. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," sambung Khofifah.
Berkaca dari peristiwa itu, mantan Menteri Sosial RI ini juga turut mengimbau seluruh masyarakat, baik yang akan maupun sedang melakukan perjalanan jauh, agar tetap memperhatukan kondisi tubuh serta kondisi kendaraan.
"Karena selama perjalanan kita harus tetap prima. Jangan sampai lelah dan lengah. Gunakanlah rest area yang telah disediakan di sepanjang jalan tol. Upayakan setiap 4 jam berhenti sejenak untuk melepas lelah," ujar Khofifah.
Baca juga:
Dengar Suara Letusan, Pengendara Tewas Usai Motornya Oleng Tabrak Mobil di Mojokerto
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, seluruh korban meninggal dunia telah dimakamkan. 13 jenazah korban dimakamkan di Benowo, Surabaya dan 1 lainnya di daerah Gresik.
Bagi korban meninggal dunia, Khofifah mendoakan agar seluruhnya mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dipanggil dalam keadaan husnul khatimah.
"Semoga almarhum dan almarhumah seluruh ibadah, amal dan imannya diterima Allah SWT. Juga dilapangkan kuburnya, serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran, aamiin. Sedangkan yang luka dan sedang dirawat semoga lekas sembuh. Semua keluarga diberi kekuatan, ketabahan serta keihlasan," pungkasnya.
