Pixel Code jatimnow.com

Keren, Desa di Banyuwangi Ini Gunakan Drone Petakan Tata Ruang Wilayah

  Reporter : Erwin Yohanes
Pesawat drone dari LAPAN yang digunakan untuk memetakan wilayah Desa Jajag.
Pesawat drone dari LAPAN yang digunakan untuk memetakan wilayah Desa Jajag.

jatimnow.com - Tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menerbangkan pesawat drone di wilayah udara Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Minggu (8/7/2018).

LAPAN sedang membantu Pemerintah Desa Jajag untuk mengambil foto udara diseluruh wilayahnya.

Kepala Desa Jajag, Suparno mengatakan, pemotretan udara dilakukan untuk kepentingan perencanaan pembangunan tata ruang wilayah Desa Jajag. Termasuk juga mengetahui dan memetakan potensi kawasan Jajag.

Diharapkan, dengan menggunakan teknologi, kebijakan pembangunan yang diambil nantinya lebih tepat sasaran.

“Jadi saat akan membangun kawasan industri misalnya, UMKM, atau parisiwata, kami tidak salah tata letak. Sehingga kami bisa tahu daerah-daerah mana yang perlu pembangunan," katanya, ditemui jatimnow.com.

Sementara itu Atik Bintoro, Ketua Tim Pemantau LAPAN mengatakan, tim yang sedang bekerja ada dua tim. Tim Pemantau Penerbangan dan Tim Teknis.

Baca juga:
Hasil Lengkap Juara Tour de Banyuwangi Ijen 2024

Hari ini, mini drone diterbangkan beberapa kali dengan ketinggian 100-200 meter. Hal itu dilakukan untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang sempurna. Sebab, terkadang terjadi kendala teknis saat pesawat diterbangkan.

“Kami menerbangkan sebanyak 8 kali, dengan durasi sekali terbang 30 menit. Hasilnya kurang lebih 3000 foto dapat kami ambil," ungkapnya.

Pihaknya, juga mempersilahkan masyarakat atau instansi yang ingin mengundang LAPAN untuk memetakan wilayahnya. Caranya, undangan harus bersifat resmi dan melalui sejumlah prosedur yang harus dilewati.

“Silahkan mengajukan, nanti kami akan datang,” ajaknya.

Baca juga:
Etape 4 Tour de Banyuwangi Ijen, Track Penentu Juara

Usai bertugas di Desa Jajag, Tim LAPAN akan bergeser ke Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh. Disana, tim juga akan memetakan kawasan desa yang terdampak banjir bandang, Juni lalu, tersebut.

Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes