Surabaya - Tiga Program Studi (Prodi) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar kolaborasi Student Conference and Call For Paper 2022.
Tiga prodi itu adalah Komunikasi mata kuliah Data Science, Teknik Informatika mata kuliah Teknologi Kecerdasan Bisnis dan Prodi Manajemen mata kuliah E-Bisnis. Ketiganya menyatukan gagasan dengan mengusung tema "Ekonomi Kreatif berbasis Data untuk Indonesia Maju".
Kegiatan yang digelar pada Sabtu (4/6/2022) secara virtual dan live YouTube Warta 17 Agustus itu diikuti 500 peserta terdiri dari mahasiswa dan dosen Untag serta umum.
Wakil Wali Kota Surabaya, Ir. Armuji ikut serta berikan opening speech pada kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu, Armuji menekankan pentingnya mengartikan bahasa sebagai sebuah informasi yang dapar menjadi sunber informasi.
"Mari merubah mindset kita untuk bersama-sama mengartikan bahasa sebuah informasi yang seluas dan semudah mungkin sehingga bisa menjadi sumber kreatifitas. Generasi muda harus bisa terus mencari ide-ide baru sehingga akan tercipta produk atau jasa yang berkualitas bagi bangsa Indonesia," jelasnya.
Sementara Wakil Rektor I Untag Surabaya, Harjo Seputro menambahkan, kolaborasi yang terjalin ini diharapkan bisa menjadi jembatan menambah relasi baik dengan mitra dosen maupun lainnya.
Baca juga:
Unisba dan Untag Surabaya Kolaborasi Atasi Masalah Sampah dengan Cara Ini
"Harapan saya semoga dari acara ini. Kita harus mampu menuangkan ide-ide kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, artinya dapat menambah kompetensi sosial untuk kita semua," terang Harjo.
Student Conference and Call For Paper ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya, Supangat dan Kaprodi Program Profesional Informatika Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS), Dr. Ir. Esther Irawati Setiawan serta Prihandari Satvikadewi dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya sebagai moderator.
Selain mendapatkan materi, peserta juga diarahkan untuk bergabung dalam masing-masing breakout zoom, yang terdiri dari 35 ruang, untuk memaparkan hasil jurnal penelitiannya. Mereka juga mendapatkan e-sertifikat, e-prosiding berISBN, terindeks google dan open jurnal system (OJS).
Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi