Pixel Code jatimnow.com

Pencuri Berdaster Terekam CCTV, Gondol Susu Boks di Minimarket Sidoarjo

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Zainul Fajar
Tangkapan layar rekaman CCTV di minimarket kawasan Waru, Sidoarjo.
Tangkapan layar rekaman CCTV di minimarket kawasan Waru, Sidoarjo.

Sidoarjo - Aksi pencurian susu boks diduga dilakukan seorang nenek berdaster, terekam CCTV. Aksi itu berlangsung di sebuah minimarket kawasan Waru, Sidoarjo.

Alfiyan Nur Alfaqih, salah seorang karyawan minimarket menyebutkan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Rabu (15/6/2022) sekira pukul 18.30 WIB.

“Saat itu kebetulan saya di toko hanya berdua dengan teman saya. Teman saya jaga kasir, dan saya saat itu sedang ngecek barang. Malam itu, kita sama-sama ndak tau kalau kita kecolongan,” ujar Alfaqih saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Alfaqih menuturkan, kejanggalan tersebut baru diketahui keesokan harinya saat melihat rak susu bubuk.

“Kita itu nyadarnya ketika lihat rak susu bubuk. Perasaan saya jumlah stoknya ada 4 boks tapi kok ini sudah berkurang jadi 3 boks. Saya langsung buru-buru ngecek stok yang ada di sistem, ternyata masih sama 4 boks dan belum ada pembelian 1 boks pun,” jelasnya.

Baca juga:
Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius

Merasa kecolongan, ia bersama rekannya berusaha menghubungi kepala toko untuk mengecek CCTV. Hasilnya, diketahui ada 1 kotak susu bubuk merk Child-kid 800gr seharga Rp154 irbu yang hilang dicuri seorang nenek berdaster warna kuning-hitam.

“Kalau dilihat dari gerak-geriknya, kita menduga jika nenek itu sudah ahli dalam hal pencurian, mas. Karena pertama dia juga sadar akan kamera CCTV. Yang kedua cara memasukkan dan membawa keluar 1 boks susu bubuk ke daster juga ndak terlihat sama sekali,” katanya.

Baca juga:
Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta

Gegara aksi pencurian tersebut, ia dan rekan satu shift-nya harus menanggung dengan mengganti rugi barang yang hilang.

“Kita ndak lapor polisi, mas. Kita sepakat untuk mengganti kerugian tersebut bertiga (satu shift),” pungkasnya.