Jombang - Dua truk yang digunakan mengangkut pendukung dan relawan simpatisan MSAT serta kendaraan Barracuda Brimob Polda Jatim, keluar dari pintu samping Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang, sekitar pukul 20.15 WIB, Kamis (7/7/2022).
Dari pantauan jatimnow.com di lokasi, tampak di dalam dua truk yang juga keluar itu terdapat sejumlah penumpang. Sedangkan Barracuda keluar tanpa pengawalan mobil patroli polisi.
Meski demikian, belum ada aktivitas kepolisian yang menunjukkan tertangkapnya MSAT, DPO kasus dugaan pencabulan terhadap santri. MSAT merupakan anak KH Muhammad Mukhtar Mukti, Pimpinan Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah tersebut.
Setelah tiga kendaraan itu keluar dari pesantren, tampak personel Brimob kembali menutup pintu masuk sisi selatan itu.
Baca juga:
Video: Akhir Pelarian MSAT, Tersangka Pencabulan Santri
Hingga pukul 20.30 WIB, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepolisian terkait upaya pencarian terhadap MSAT di dalam pesantren dengan luas sekitar 5 hektar tersebut.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menyebut bahwa semua personel fokus melakukan pencarian di dalam pesantren. Selain berkoordinasi dengan keluarga MSAT, mereka juga menggeledah seluruh bagian pesantren.
Baca juga:
Mas Bechi Dititipkan di Rutan Medaeng
"Kami fokus di Ploso. Banyak ruangan kosong dan tersembunyi," terang Dirmanto di lokasi.
