Pixel Codejatimnow.com

Jolodong Curi Alat Pertanian di Ponorogo Beraksi Sendirian, Gunakan Jimat?

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Jolodong mempraktikkan cara mengangkat hasil curiannya. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Jolodong mempraktikkan cara mengangkat hasil curiannya. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Tersangka pencurian alat pertanian, Wahyu Alipal Imron (24) atau Jolodong beraksi sendirian. Bahkan ada 13 TKP yang diacak-acak oleh warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo itu.

Tak main-main, alat pertanian yang dicuri berupa dinamo, diesel dan lain-lain. Dinamo maupun diesel yang berbobot sampai 50 sampai 70 kilogram itu diangkat sendiri.

Saat disuruh mempraktikan, tersangka dengan 2 anak itu sanggup mengangkatnya. Ketika ditanya, apakah menggunakan jimat atau sejenisnya.

"Ndak tahu, kuat-kuat saja. Tidak ada jimat-jimatan. Itu saya angkat kemudian digulingkan," ujar Jolodong kepada media, Senin (18/7/2022).

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

Jolodong mengaku setelah mencuri itu, kemudian dijual ke rongsok. Harganya adalah Rp7000/Kg.

"Terpaksa karena menghidupi anak dan istri. Bayaran buruh tani tidak cukup," ucap Jolodong.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

Sebelumnya, sepak terjang Jolodong berakhir setelah diringkus anggota satreskrim Polres Ponorogo.