Kediri - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri berencana melebarkan sayapnya. Rencana ekspansi itu dilakukan perguruan tinggi tersebut setelah terpikat program pertanian yang digagas Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito).
Alasan ini disampaikan langsung oleh Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam usai bertemu Mas Dhito, di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (20/7/2022).
Menurutnya, program Mas Dhito itu sangat bagus. Sehingga sebagai pihak civitas akademika, IAIN Kediri mendukung program-program yang dicanangkan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu dengan melakukan ekspansi.
"Saya kira Mas Dhito sangat bagus program pertaniannya. Ini komitmen yang luar biasa dari Pemerintah Daerah terhadap pengembangan local wisdom yang ada di Kediri," kata Anam.
Anam menyebut, dengan ekspansi yang dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan kolaborasi antara IAIN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, ekonomi masyarakat akan cepat meningkat.
"Ekonomi masyarakat akan cepat meningkat kalau ada peran serta Pemerintah Daerah dan IAIN, ada kolaborasi begitu ya. Apalagi tadi Mas Dhito meminta agar menyegerakan adanya MoU perihal halal center," ungkap Anam.
Dan tentu, lanjut Anam, pengembangan IAIN Kediri harus ke kabupaten. Pasalnya, wilayah kabupaten masih memiliki lahan yang luas.
Baca juga:
Harkanas ke-11, Pemkab Kediri Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Konsumsi Ikan
Selain itu, rektor yang baru dilantik 27 April 2022 ini menyebut bahwa pihaknya akan membuka prodi umum seperti pertanian untuk menyambut potensi masyarakat Kabupaten Kediri.
"Prodi ini dibuka untuk merespon keinginan masyarakat dan merespon kearifan lokal yang tumbuh di Kediri," ungkapnya.
Rencana ekspansi yang dilakukan IAIN Kediri itu pun disambut baik Mas Dhito. Diharapkan, pengembangan perguruan tinggi itu mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Kita (Pemerintah Kabupaten Kediri) sangat terbuka apabila ada perguruan tinggi yang masuk ke kabupaten. Karena di satu sisi perguruan tinggi ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," terang Mas Dhito.
Baca juga:
Pemkab Kediri Gelar Tes PPPK, 2000 Peserta Berebut 850 Formasi
Sebagai informasi, Mas Dhito memiliki empat produk unggulan di sektor pertanian, yakni kopi, mangga podang, rosella serta nanas. Selain diversifikasi, Mas Dhito terus mendorong supaya produk pertanian unggulan itu bisa masuk pasar ekspor.
"Mangga podang ini hanya ada di Kediri, sedang untuk kopi di Lereng Wilis kalau diproses dengan benar bisa bersaing dengan kopi daerah lain," tandasnya.
(ADV)
URL : https://jatimnow.com/baca-47742-program-pertanian-mas-dhito-pikat-iain-kediri
