Surabaya - Maraknya kumpulan remaja berpakaian menarik dengan gaya nyentrik, di beberapa daerah di Jawa Timur, mendapat reaksi pencari bakat modelling di Surabaya.
Seperti yang dilakukan pencari bakat kenamaan Top Model Indonesia ini. Mereka menggelar seleksi bakat peragawati/peragawan dan foto model dari seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur.
Koodinator Top Model Jatim, Nita Julistyawati Kartika mengatakan, dari 90 orang mengikuti seleksi awal, telah ditetapkan 75 finalis dan nantinya akan dilakukan didik, diasah dan dilatih tentang modelling hingga mahir.
"Kami berikan tali selempang sebagai penanda finalis dan akan beradu pada babak selanjutnya. Puluhan finalis itu akan kami latih dasar dasar modelling sampai bisa. Dengan mengikuti lomba akan menambah pengalaman mereka, nah ini sebagai sekolah model pertanda akan mengasah skill-nya," ujar Nita, Jumat (5/8/2022).
Setelah mendapatkan pendidikan, lanjut Nita, para calon model akan diadu kebolehannya pada Grand Final tahun 2022 yang menurut rencana diadakan di Hotel Garden Palace Surabaya pada Oktober 2022.
Baca juga:
Gelar Fashion Show, Owner Lissa Kwok Iringi Model dengan Bernyanyi
"Ajang ini yang diselenggarakan sebagai wadah bagi para penikmat fashion mulai dari tingkat anak-anak remaja, hingga dewasa. Dengan mengikuti lomba akan menambah pengalaman mereka bahwa tampil di depan umum itu harus bisa tampil sempurna," ungkapnya.
Tidak hanya itu, di Hari Batik Nasional pada 2 Oktober nanti, pihaknya akan melibatkan anak-anak didiknya dan dikumpulkan dengan komunitas modelling untuk bersama-dama melakukan aksi jalan ke Alun-alun Surabaya dengan style karakter yang dimiliki.
"Kita telah menyeleksi talenta-talenta muda untuk menunjukkan bakatnya. Hari batik Nasional kita ditanggal 2 Oktober mengumpulkan komunitas dan para desainer batik. Kurang lebih ada 500 orang dan sesuai style-nya kemudian jalan bersama ke Alun-alun Surabaya," paparnya.
Baca juga:
Sepasang Pengantin Berbagi Takjil Gratis
Upaya yang dilakukan oleh Top Model Indonesia juga diapresiasi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Ia berharap kegiatan serupa bisa lebih digalakkan di Jawa Timur.
"Wagub sangat mendukung kegiatan Top Model Indonesia dan berharap bisa dilaksanakan di beberapa kota dan kabupaten lainnya di Jawa Timur," jelasnya.
