Tulungagung - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini menjadi salah satu pembicara dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Dalam kesempatan tersebut, Novita mengajak para mahasiswa baru untuk selalu semangat. Novita juga membagi kisah sukses yang telah dialaminya.
Di hadapan 1.500 mahasiswa UIN SATU jurusan manajemen syariah itu, perempuan inspiratif ini tidak canggung menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya secara blak-blakan.
Novita Hardini lahir bukan dari kalangan orang berada. Dirinya merupakan anak terakhir dari 11 bersaudara. Bahkan Novita kecil sempat berjualan kerupuk untuk membantu perekonomian keluarga. Awalnya menjadi pribadi pemalu, karena tekad dan kemauan, perempuan cantik ini berhasil meraih kesuksesan di usia muda.
"Kesuksesan tidak datang begitu saja, harus ada usaha. Mau sukses menjadi entrepreneur kita harus bisa meyakinkan custumer. Untuk bisa meyakinkan modalnya publik speaking yang baik," ujarnya, Jumat (19/8/2022).
Menurut inisiator Sepeda Keren ini, membuka bisnis tidak bisa hanya asal kita suka. Harus dilakukan survei, untuk bisa tahu apa kemauan konsumen.
Baca juga:
Pengganti Belum Dilantik, Kemenag Perpanjang SK Rektor UIN Tulungagung
Istri Bupati Trenggalek ini mengatakan semua orang sukses mayoritas berawal dari entrepreneur. Novita mengatakan untuk meraih kesuksesan harus terus belajar dan merawat jaringan yang ada. Tak lupa juga Novita Hardini mengingatkan untuk jangan lupa mengejar pendidikan.
"Terus belajar itu perlu. Bila semua itu dilakukan dengan baik insya Allah kita bisa meraih kesuksesan," tandasnya.
Baca juga:
UIN Tulungagung Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Jupel
Berbagi ilmu kepada mahasiswa merupakan salah satu passion Novita.
Selanjutnya Novita akan aktif menjadi dosen tamu, memberikan perkuliahan bagi mahasiswa. Novita menganggap berbagi ilmu ini adalah salah satu kegiatan yang gulungan provitnya tidak berhenti.
"Terima kasih kesempatan yang diberikan UIN kepada saya intuk bisa menjadi pemateri," pungkasnya.
