Pixel Codejatimnow.com

Pemprov Jatim Anggarkan Bantuan Modal Usaha Ultra Mikro Rp7,5 Miliar

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jatim Khofifah saat mendampingi Presiden Jokowi.(Foto: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah saat mendampingi Presiden Jokowi.(Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) sejalan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang aktif memberi perhatian dan bantuan modal kepada para pelaku usaha kecil. Hal itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi di Jatim pada Minggu (21/8/2022) dan Senin (22/8/2022).

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi turun ke sejumlah pasar untuk menyalurkan bantuan modal kerja (BMK), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan minyak goreng kepada peserta program keluarga harapan. Minggu (21/8), titik sasaran penyaluran program Presiden Jokowi di Pasar Pucang Anom, Surabaya. Khofifah tampak mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan bantuan untuk pedagang di sekitar Pasar Pucang Anom.

"Tentu kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang memberi perhatian dengan menyalurkan bantuan BMK, BLT dan juga PKH kepada masyarakat kecil di Jawa Timur," tegas Gubernur Khofifah dalam siaran pers, Senin (22/8/2022).

Khofifah menegaskan, pihaknya melakukan hal serupa. Yakni dalam bentuk bantuan penyaluran permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro senilai Rp500 ribu dari Baznas Jatim serta BUMD Jatim. Ada pula pinjaman murah dengan bunga 3 persen per tahun melalui Bank UMKM Jatim dengan pinjaman maksimal Rp10 juta.

"Bantuan permodalan untuk pelaku usaha ultra mikro kami berikan untuk membantu mereka mengakses permodalan dari Bank UMKM Jatim. Bunganya rendah hanya 3 persen per tahun, sementara maksimal hanya 10 juta," tegasnya.

Baca juga:
Tanggapan Pj Gubernur Adhy soal Kritik DPRD Jatim tentang LKPJ 2023

Program tersebut sengaja digagas agar pelaku usaha ultra mikro seperti pengusaha toko pracangan, pedagang kaki lima, pedagang sayur dan lain-lain tidak terjerumus untuk meminjam uang ke rentenir. Sebab hal itu justru akan merugikan.

"Akses modal ini tanpa jaminan. Tahun ini ada anggaran Rp7,5 miliar yang kami siapkan hingga akhir tahun. Semoga bisa memberi manfaat bagi pelaku usaha ultra mikro di tengah tawaran pinjaman online yang begitu mudah diakses namun berisiko bunga sangat tinggi," tegasnya.

Baca juga:
Angka Perkawinan Anak di Jatim Turun Signifikan

Kunjungan kerja Presiden Jokowi akan dilanjutkan di Gresik dan Sidoarjo. Di antaranya membagikan sertifikat tanah, menyerahkan BMK dan BLT di Sidoarjo.

"Semoga seluruh kegiatan Bapak Presiden saat berkunjung ke Jawa Timur diberi kelancaran dan kesuksesan serta manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Jawa Timur," pungkas Gubernur Khofifah.